Shingeki no Kyojin : Sepucuk surat

96 8 1
                                    

Shingeki no Kyojin © Hajime IsayamaStory © Mizuki_Ramadhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shingeki no Kyojin © Hajime Isayama
Story © Mizuki_Ramadhan
.
.
Mengandung unsur Shounen-ai jadi yang tidak suka harap menjauh.
.
.
.
Happy Reading!
.
.

Eren menemukan sepucuk surat di meja ruang tamunya. Ia membolak-balikkan surat itu namun tidak ada nama pengirimnya. Eren yang mempunyai rasa penasaran yang tinggi membuka surat itu dan membacanya.

Selamat pagi Eren Jaeger yang kusayang.

Hari ini cerah seperti biasa ya? Secerah perasaanku kepadamu.

Kemarin aku melihatmu bersama seekor kuda jadi-jadian. Kalian pergi kemana kemarin?

Eren sayangku, apakah aku boleh melamarmu hari ini?

Sungguh aku sangat menginginkan dirimu saat ini diranjang ku.

Eren, tolong jangan berteriak Mikasa dulu atau memanggil manusia pendek itu.

Aku bersungguh-sungguh ingin melamarmu. Walau kita berada di waktu yang berbeda aku tetap ingin melamarmu.

Tolong jadilah pendamping hidupku dan ratuku,

Eren Inocencio.

Dari anak didikmu,
Xavi.

Eren membaca surat itu dengan wajah datar. Melipat surat itu dan membuangnya di tempat sampah. Ia lalu pergi ke dapur dan samar-samar terdengar kata, kakak! Aku dilamar Xavi-chan! Lalu terdengar suara benda terjatuh dan umpatan.

Xavi, yang baru berumur 10 tahun berjinjit mengintip isi rumah Eren dan tersenyum sedih melihat suratnya di tempat sampah.

Tertolak lagi aku T^T.
.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang