Haikyuu!! Universitas & Kos AU

Episode 5: Belajar nyetir

Judul: HQ! Kos & Universitas AU

Author: RicePlum

Genre: Humor, Parody, Romance, Friendship (iye semua aja)

Character(s): Le(g)v, Churro, Yakkun :p

Disclaimer: series Haikyuu bukan kepemilikan saya melainkan Furudate Haruichi-sensei. Saya hanya punya ide cerita v

Warning: genderbend, humor garing, fanfic ini merupakan buah dari keisengan yang fatal, bahasa yang tidak baku, berformat seperti skit (?), stereotip, mohon maaf jika ada ke-tidak akurat-an

-----------

Episode 5. Belajar nyetir

-----------  

Tahu apa yang bikin hidup Lev susah? Punya kakak tingkat sekos yang tambeng. Ya, yang macam Kuroo itu maksudnya Lev. Tapi kakak tingkat sekosnya yang ngga tambeng memang cuma Kai sih. Dan setiap kali Lev pengen cerita ke Yaku—mbak cantik mungil taksirannya, si mamah kucing di kedua kosan punya kakek Nekomata ini—Lev rada-rada ngga berani gitu. Takutnya ntar Yaku ngadu ke Kuroo trus ntar dia di-bully sama si raja provokator yang punya cengiran paling nyebelin sedunia. Gini-gini kan Lev masih anak lion yang masih imut dan unyuk.

(lagian rasanya Yaku pernah bilang kalo Lev sama tambengnya dengan anak-anak Nekoma yang lain—kecuali Kai dan Shibayama—para manusia terpilih yang bisa ditolerir Yaku)

Jadi sebetulnya apa ketambengan dari Kuroo yang bikin Lev kesel? Ini semua dimulai sejak Kuroo ke kosan karasuno.

-----------

"Lo pokoknya datang pas rapat besok!" Kuroo menunjuk-nunjuk Tsukishima yang sibuk mendorong-dorong si kucing garong keluar dari kamarnya. Si Kuroo ini baru aja ngebahas beberapa hal soal acara baksos yang bakal diadain BEM fakultas kedokteran. Entah kenapa sejak dia jadi kating pendamping kelompoknya Tsukishima pas OSPEK, Kuroo ini malah bernapsu banget mau masukin Tsukishima ke BEM. Tentunya dimulai dengan rajin mengajak si kutilang (kurus tinggi langsing) buat rajin ngikutin acaranya BEM.

Sementara Tsukishima, masih kekeh pengen jadi mahasiswa kupu-kupu. Tapi apa daya si Kuroo terlalu pemaksa dan Yamaguchi sendiri juga mendukung usaha Kuroo, bikin Tsukishima kesel aja.

"Iya, iya. Pulang sana!" usir Tsukishima dan mendorong Kuroo sampe Kuroo hampir jatoh dari tangga.

"Adow! Heh, kualat lo sama orang tua!" untung Kuroo segera berpegangan ke handle tangga. Bisa gaswit kalo dia jatoh ngga elit dari tangga. Kuroo udah turun dan menghampiri motor ninja sok gantengnya. Ada mobil yang masuk ke halaman rumahnya Take-chan. Kuroo sih ngga peduli, paling juga induk semangnya kosan yang datang. Eh tapi perasaan katanya Tsukishima induk semang tuh kosan lagi hanimun.

Dan kemudian, yang keluar dari mobil avanza itu malah si ketua suku gantengnya Karasuno. Iya, siapa lagi kalo bukan Daichi.

"Heeeyyy, Daichi," Kuroo melambai-lambaikan tangan. "Gue baru tau lo juga bawa mobil."

Daichi trance dulu selama beberapa detik. Pertama, dia lagi bertanya-tanya kenapa si Kuroo bisa ada dikosannya, tapi kemudian konek, kan bisa aja si Kuroo mau ketemu Tsukishima atau malah nyariin dia. Baru Daichi nunjuk mobil yang dikendarainnya tadi.

"Ini bukan mobil gue. Ini mobilnya Take-chan. Gue disuruh beli semen, Take-chan nyuruh memplester dinding dapurnya," kata Daichi.

"Hoo, tapi gue juga baru tau ternyata lo bisa nyetir mobil."

"Yaa, gue juga baru diajarin pas masuk kosan ini sih. Take-chan suka males nyetir kalo mau belanja. Jadi gue disuruh belajar supaya bisa nganterin. Nah, dia kan udah kawin sama kak Ukai tuh, ntar gue ngga usah disuruh-suruh lagi deh," Daichi ketawa-ketawa ngga penting. Ya, dia lagi membayangkan hari-hari bebasnya ngga dibudakin sama Take-chan lagi. Kuroo sih menikmati tawa menawan Daichi selagi sempat.