Haikyuu!! Universitas & Kos AU

Episode 10. Bisnis Tikus dan Mencit

Judul: HQ! Kos & Universitas AU

Author: RicePlum

Genre: Humor, Parody, Romance, Friendship (iye semua aja)

Character(s): bidadari Seijo~ (Yahaba, Oiks, Makki, dan Kunimi)

Disclaimer: series Haikyuu bukan kepemilikan saya melainkan Furudate Haruichi-sensei. Saya hanya punya ide cerita v

Warning: genderbend, humor garing, fanfic ini merupakan buah dari keisengan yang fatal, bahasa yang tidak baku, berformat seperti skit (?), stereotip, mohon maaf jika ada ke-tidak akurat-an

------

Episode 10. Bisnis tikus dan mencit

------

Di kontrakan seijo, ada spesies yang namanya Yahaba Shigeru. Si mbak ini imut, cantik, rambutnya kayak cream puff kesukaan Hanamaki (kadang kalo Hanamaki ngeliatin rambutnya lama-lama, rasanya pengin khilaf ngegigit). Kata Oikawa sih Yahaba itu sister-nya di kontrakan, karena merasa mereka mirip. Hanamaki dan Kunimi sih ngga paham banget, tapi Yahaba kayak bangga banget dibilang mirip sama Oikawa.

(Ew, mirip sama Oikawa kok bangga, begitu pikir Hanamaki—Kunimi tidak memberi komentar lebih lanjut)

Tapi beda dengan Oikawa, Yahaba itu punya usaha buat merawat wajah cantiknya. Oikawa (dan semua penghuni kontrakan yang lain terutama Kunimi) ngga punya yang namanya skin care routine tiap pagi dan malam. Mereka bangun ya bangun, mandi, sarapan, paling bedakan dikit, pake baju trus berangkat ke kampus. Beda dengan Yahaba yang rajin banget, skin care-nya ala Korea yang sampe 10 step itu. Tiap hari. Kunimi dan Oikawa sampe pusing sendiri ngeliat botol-botol skin care di meja Yahaba. Belum lagi botol-botol make up-nya. Belum lagi produk perawatan rambutnya. Kadang bahkan Yahaba pergi ke salon buat facial sama creambath.

Ya namanya juga usaha kan ya. Wajar lah, cewek mau keliatan cantik (padahal udah cantik, batin Hanamaki sinis dan dengki). Tapi ya kita tau kan benda yang ngga bisa dipisahkan dari apa pun kegiatan manusia. Benda yang banyak menyebabkan peselisihan dan permusuhan antar manusia.

Ya benar. Money.

Dengan semua produk-produk kecantikan (dan baju dan aksesori lainnya, mahasiswi farmasi itu serem kalo masalah ini) yang dipakai Yahaba, yang tentunya banyak, tentu ngga dibeli pake daun kan? Atau Yahaba memelihara tuyul? Kalo pun dibilang pake honor asisten, honor asisten Hanamaki aja cuma jatah makan siang tiap hari sama duit yang ngga seberapa. Itu pun baru cair di akhir semester (atau kalo lagi apes, pas awal semester baru).

Jawabannya?

Ya wirausaha dong, bro.

------

"AAAAAAA!"

Hanamaki yang baru aja nyium kasurnya, bangun mendadak demi mendengar suara jeritan cempreng yang dia tau banget dari siapa. Siapa lagi kalo bukan anaknya yang cantik namun suka minta dijitak, Oikawa. Lagian Kunimi lagi bobo di kasurnya sendiri (dan demi apa pun Kunimi ngga bakal teriak senyaring itu kecuali kalo dia mergokin Kindaichi ciuman sama Kageyama). Maka Hanamaki langsung saja turun ke lantai bawah secepat kilat.

"ADA APA WOI!" kata Hanamaki. Di depan matanya, dia melihat Oikawa yang sembunyi di balik dinding dapur, dan Yahaba yang berdiri di depan pintu. Yahaba memegang sebuah objek berbentuk seperti akuarium yang besar. Kalo Hanamaki memicingkan mata, isi akuarium itu adalah putih-putih berbadan lonjong kecil. Ada ekornya betewe.

"Yahaba tuh, bawa-bawa tikus! Kan jijiq!" Oikawa menunjuk Yahaba.

"Biasa aja bilang jijik, njir!" Hanamaki pengen menggeplak Oikawa, tapi takut ntar yang punya marah.