Penculikan Kushina

776 41 0
                                    

Baiklah, kita sudah sampai di chap berikut. Masih menceritakan tentangku.. Uzumaki kushina. Oh, ya saat kematian suamiku aku menyembunyikan marga namikaze di belakang naruto dan menggantinya dengan marga keluargaku. Kenapa aku harus lakukan hal itu?? Jawabannya, karena minato, suamiku tentulah banyak musuh. Dia yang terkenal Arif, bijaksana, adil dan supel membuat semua orang iri dan bahkan benci padanya karena dia sangat terkenal dengan sifat adilnya. Dia akan mengadili siapa saja yang salah dan memasukkannya di penjara. Makanya banyak yang membencinya dan dia banyak musuh. Tapi para yakuza dan para pemimpin uzumaki terdahulu sangat kagum padanya. Dia biaa membuat semua orang tertarik padanya termasuk pada aku dan keluargaku. Ok kita to the point saja karena masalah itu aku mengganti marga naruto menjadi marga keluargaku. Karena yang ku khawatirkan seseorang yang membunuh suamiku akan mencari keberadaan naruto. Maaf saja, tapi tak banyak yang tahu tentang naruto. Di umurnya yang sekarang aku selalu mengundang guru ke rumah, istilahnya home schooling. Kalau di tanya soal dia pernah sekolah atau tidak?? Ya,, dia pernah masuk sekolah. Tapi berujung ke perkelahian..

Ahahaha aku ingat, kala itu naruto yang sudah sebulan sekolah di ejek teman-temannya. Saat itu ada acara keluarga dengan tema berkumpul dengan ayah. Tentu saja minato tak datang karena sibuk dan saat itu naruto di ejek teman-temannya. Mereka mengatakan naruto tidak punya ayah dan naruto bohong soal ayahnya yang seorang gubernur Jepang. Dan mereka bilang bahwa naruto ngaku-ngaku kalau dia anaknya minato dan mengatakan bahwa mereka tak mirip. Akhirnya terjadilah perkelahian.

Perkelahian itu terjadi sampai aku datang ke sekolah menggantikan suamiku itu. Saat itu semuanya kacau. Terutama naruto.. Dia babak belur. Tapi temannya lebih babak belur. Mereka di panggil ke ruang BP. Tak lama kemudian ibu dari anak itu datang dan memarahiku. Aku ingat itu bagaimana dia menunjuk-nunjuk wajah seorang Putri yakuza ini. Aaahhh... Membayangkannya saja sudah membuatku muak.

"Hei nyonya!!! Kau seharusnya mendidik anakmu dengan benar!!!" sewotnya. Aku melototkan mataku menatap kearahnya kesal.

"Apa kau bilanggg!!! Anakku sudah ku didik baik-baik.. Aku sudah bertanya pada anakku dan anakku bilang kalau anakmu yang mulai dasar nyonya gendut!!" ucapku lantang menghinanya yang benar-benar terlihat gendut bak babi bakar hampir sama dengan anaknya si anak babi bakar 02. Hahahahahaha....

Ucapanku saat itu menimbulkan cekcok diantara kami berdua yang tentu saja di menangkan olehku karena guru BPnya menyukaiku yang cantik ini. Untung saja dia tak tahu aku anak yakuza kalau tidak sudah ku potong-potong badannya dan ku panggang seperti babi panggang bersama anaknya yang terlihat menyebalkan. Aku akui clan kami belum terlalu terkenal secara umum di bandingkan clan namikaze, dan clan uchiha yang mendunia dengan perusahaan mereka. Clan kami hanya terkenal di pasar gelap dan di perkumpulan yakuza saja. Jika kalian menyebutkan marga uzumaki, maka mereka akan tunduk padamu.

Sejak saat itu, naruto tak lagi masuk sekolah. Dan, pada akhirnya aku buat dia home schooling. Hingga masalahnya selesai. Ouh,, ok cukup membahas itu.

Hehehe. Aku terkekeh pelan menatap ke arah luar kaca jendela mobil kakashi salah satu bawahan clan uchiha yang sangat Setia. Dia menatapku dari cermin.

"Ada apa kushina-sama??" tanyanya tersenyum di balik maskernya. Aku mengalihkan pandanganku menatapnya lewat cermin itu dan tersenyum. Dia tersenyum hingga membuat matanya tersenyum. Aku bisa melihat bekas goresan di matanya. Aku tebak, itu adalah goresan bekas perkelahian dengan seseorang.

"Aahh... Aku hanya mengingat masa dulu saja kakashi" ucapku ringan hingga terkekeh pelan. Kakashi mengangguk dari kursi joknya. Dia lalu kembali fokus di jalan. Perjalanan kami memakan waktu yang agak lama. Hingga pada akhirnya kami terhenti di sebuah jalan yang lalu lintasnya agak padat.

Waktu sudah menunjukkan pukul 20.59 waktu tokyo. Dan sepertinya aku akan sedikit terlambat ke pertemuan itu.

"Apakah ini akan lama kakashi??" tanyaku agak gelisah "entahlah kushina-sama" jawabnya ikut gelisah. Tiba-tiba beberapa mobil hitam menyerempet ke samping kiri dan samping kanan mobil kakashi dan selanjutnya hanya suara pistollah yang terdengar begitu nyaring, diikuti bunyi klakson mobil dan suara alarm mobil, dan sekelilingnya menjadi kacau balau semua orang berhamburan dan berteriak keluar dari mobil mereka masing-masing. Saat itu pandangan mataku mengabur yang terlihat hanya sekumpulan orang berjas serba hitam memopongku membawaku keluar dari mobil kakashi. Samar-samar aku melihat lengan atas kakashi penuh darah dan dia tengah pingsan. Kepalanya tergeletak di atas setir mobilnya. Dengan sisa kesadaranku aku menggerakkan tanganku mencabut satu persatu helai rambut merahku... Ku berharap semuanya akan tahu aku di culik.













Bersambung



Hy semua... Maaf chap inu benar-benar pendek karena memang ini sambungan dari chap sebelumnya. Cerita ini tak panjang kok paling sebentar lagi tamat. Ya, cepat tamat karena cerita ini hanya menceritakan masa kecil naruto dan siapa penghianat clan uzumaki kala itu.. Akhir kata mohon vote dan komennya 😊

THE RULER✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang