4

335 24 0
                                    

"Duh anjrit ini eskul pertama gue masa iya kesiangan" gerutu ica panik karena jam telah menunjukkan pukul 08:15 sedangkan eskul dimulai pukul 08:00

Ica mengikuti eskul english club. Ia menggemari berbahasa inggris sejak ia terpilih menjadi juara story telling di sekolahnya.

Berbeda dengan imey, ia lebih suka sastra indonesia dibanding bahasa luar.

"Hallo mey? Bisa anter gue ke sekolah ngga? Gue kesiangan nih"  suara dari sebrang sana membuat imey terkejut seperti merasa kesiangan pula, padahal ini hari minggu.

"Heuh salah lo sih kenapa semalem ngajak ke toko buku, iya gue jemput entar mandi dulu" 

Untung si ica satu eskul sama ryan, setidaknya kalo gue nganterin ica bisa ketemu ryan disana. Batin imey tersenyum riang.

***
"Hati-hati pulangnya" ucap ryan tersenyum pada perempuan yang telah mengantarnya.

"Ca tuh ryan aja baru dateng berarti lo belum kesiangan" ucap imey pada ica. Ia melihat ryan baru saja datang, namun imey tidak melihat oleh siapa ryan diantar.

"Makasih ya kesayangan gue udah nganterin sampe gerbang kek gini"

"Kalo bukan buat ketemu ryan, ogah gue nganterin lo"

"Kenapa ga ikut english club kaya gue? Biar ketemu ryan terus"

"Tiap hari juga gue liat ryan"

"Bedalah, tiap hari lo cuma natap dari jauh karna beda jurusan. Nah kalo ikut english club kan bisa satu ruangan sama ryan"
penjelasan ica sedikit membuat imey ingin mengikuti english club namun tetap saja yang disukai dihatinya  only sastra yap bahasa indonesia.

Extrakulikuler bahasa inggris yang digurui oleh dosen tertampan yaitu pak Aldy sudah mulai. Tepat pada eskul pertamanya ica mendapat kursi satu meja dengan Ryan.

"Hay..hay..tayo eh maksudnya hay anak-anak selamat pagi" ucap pak Aldy seorang dosen tampan yang sangat banyak di gemari oleh siswi-siswi SMK Angkasa.

Iya dia dosen bukan guru di sekolah. Namun, ia mengajar bahasa inggris dihari minggu tepatnya hanya pada saat extrakulikuler english club saja.

"Pagi pak" jawab siswa-siswi serentak

"Sebelum masuk pembahasan, saya absen dulu ya" pak Aldy menyebutkan satu persatu anggota eskul

"Nissa Afaera"

"Hadir pak"

***
***
***

"Ryan putra mahardika"

"Hadir pak"

"Yan adik kamu ga ikut eskul?" Tanya Pak Aldy pada Ryan.

"Ngga pak, dia seneng ngelukis ga minat bahasa asing katanya" jawab Ryan dengan lugas.

Pak Aldy melanjutkan mencatat daftar hadir siswa-siswi eskul.

Dengan tak ragu ica memulai obrolan duluan terhadap Ryan.

"Yan?"

"Oit"

"Lo punya adik?"

"Punya"

"Cewe apa cowo?"

"Bego"

"Lo ngatain gue bego?" Ica kesal mendengar satu kata intens dari Ryan

"Iya! Bego masa lo gatau ade gue siapa" Ryan menjawab pertanyaan dari ica disertai cengirannya.

"Kalo gue tau, gue gabakal nanya!"

"Udah ah noh dimulai belajarnya"
Ryan mengalihkan pembicaraan dengan menyuruh ica untuk menatap arah white board karena pembelajaran telah di mulai.

Tiga jam belajar bahasa inggris akhirnya tiba jam pulang.

Send to imey:
"Mey jemput gue bisa?"

Whatsapp dari ica sama sekali tidak dibaca oleh imey karena imey telah sibuk dengan urusannya. Mungkin imey sedang menulis puisi karena sebentar lagi ada seminar sastra.

"Yaelah mey bales dong" ucap ica dengan mencoba terus menerus whatsapp imey.

"Mau pulang bareng gue?" Suara yang tak asing bagi ica karena ia mengenali suara itu sejak ia duduk satu meja di ruangan english club.

"Hah?eh ngga deh makasih, lagian lo ga bawa motor kan?" Jawab ica dengan keraguan, ia takut imey melihat apabila ica di antar pulang oleh Ryan. Nanti yang ada terjadi salah paham.

"Iya gue ga bawa motor, pulang bareng gue pake taksi aja" Ryan menawarkan namun tetap saja ica menolaknya.

"Okesip gapapa gue duluan ya"

"Sip" ica memberi acungan jempol untuk Ryan.

***
Sesampainya ica ke rumah ia merebahkan badannya di sofa ruang tamu merasa lelah hari ini. Pulang eskul harus naik angkot karena imey tidak bisa menjemputnya.

Ya imey memang kawan setianya menemani kemana pun ica pergi, tapi saat ini imey tengah sibuk mengerjakan project puisinya.

"Adiknya Ryan siapa?" Pertanyaan kilat yang terlintas di pikiran ica.

"Kalo gue ngomong sama imey tentang Ryan itu punya adik, yang ada ribet jiwa kepo imey kan tinggi. Nanti aja deh kalo gue udah tau adiknya Ryan itu siapa, baru gue kasih tau imey" batin ica






















Yeay Ryan punya ade guys😄
Siapa ya? Si kania aja belum kejawab eh ini ada adek misteri😂 jan lupa vote&komen yap. Part ini lebih dominan catatan Ica sama Ryan ya karena semua pemeran harus punya catatan di setiap part biar ga pilih kasih.

KEPASTIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang