6

255 25 0
                                    

Imey berjalan menuju kelasnya. Tetapi, pikirannya tetap mengingat kalimat yang tadi diucapkan Ryan bahwa kania itu adalah adiknya bukan pacarnya.

Ia menghela nafas, hatinya benar-benar merasa senang.

Imey segera memasuki kelasnya, setelah sebelumnya ia ditegur Ryan karena telah ketahuan mengikuti Kania.

"Dari mana aja lo mey?" Tanya Ica pada Imey yang baru saja menduduki kursi di sebelahnya.

"Dari kelas mesin" jawab imey santai

"Mau ngapain? Ketemu Ryan?"

"Iya dan gue dapet info baru"

"Info apa?"

"Ternyata Ryan jomblo dan dia punya adik" jawab imey menjelaskan

Ica memutar matanya malas, karena ica sudah tau tentang info itu.

"Iya gue tau"

"Hah lo tau dari mana?" Imey curiga bahwa ica tengah dekat dengan Ryan

"Ryan yang cerita sama gue pas eskul kemarin, tadinya gue mau cerita sekarang tapi lo udah tau sendiri"

"Hm iya ca gpp" imey mencoba untuk tersenyum.

Kenapa ica ga ngasih tau gue dari semalem, kalo tau gitu kan gue ga usah ngikutin kania sampe kelasnya. Dan gue gabakal nabrak pot di kelas mesin. Gue juga gabakal ditegur Ryan kaya tadi dan satu lagi 'gue bakal benci lo ca, kalo suatu saat lo suka sama Ryan' Gerutu imey dalam hatinya.

****

Bel istirahat berbunyi arti bahwa cacing-cacing perlu makan dan jajan.

Ryan dan Kania menduduki kursi yang biasa ia tempati di kantin SMK Angkasa ini.

"Mau makan apa?"

Kania memperhatikan menu kantin sejenak

"Coffee late dingin boleh?"

"Gak dingin, yang anget aja"

Kania memanyunkan bibirnya. "Padahal kalo dingin seger tauuu"

"Ntar batuk lo kambuh" ucap Ryan sambil menyubit pipi Kania.

"Hmm iya deh love you more abang:*"

"Jijik gue"

Kania terkekeh melihat respon dari kembarannya itu.

Sejagad murid SMK Angkasa sudah hapal bahwa dimana ada Ryan di situ pasti ada Kania. Hampir satu sekolah mengira Ryan dan Kania itu pacaran karena kedekatannya.





Jan lupa klik bintang😚

KEPASTIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang