KEPASTIAN

7

Ryan mengeluarkan uang lembaran biru untuk membayar makanan & minuman tadi.

"Nih bang, kembaliannya ambil aja"

"Makasih den" ucap abang kantin dengan ramah

Wajar sih ga diambil kembaliannya, sultan mah bebas😂

"Lo duluan aja, gue ada urusan" ucap Ryan sambil mendorong punggung kania pelan.

"Heh bege gausah ngusir gitu dong" jawab kania dengan menoyorkan kepala Ryan

Ryan menjewer telinga Kania dan berbisik "adik durhaka lo"

Setelah itu Kania meninggalkan Ryan untuk memasuki kelas duluan.

"Duh tugas dari pak Aldy belum gue kerjain" Ryan menepuk jidatnya pelan

"Gue ke kelas si nissa dulu deh, lagian kan itu tugas kelompok satu meja" pikir Ryan, ia langsung menuju kelas informatika.

Ryan berdiri di ambang pintu Lab.Kom, celingukan mencari nissa

Namun, tatapan Ryan berhasil menemukan sosok imey yang notabene nya 'sahabat ica'.

Ryan memasuki Lab.Kom tanpa malu, padahal penghuni Lab.Kom dominan cewe.

"Lo temennya nissa kan?" Pertanyaan tanpa dosa yang Ryan ucapkan di depan Imey.

"Maksud lo ica?"

"Heeum" Ryan mengangguk

"Tuh dia" imey menunjuk ica dengan dagunya

Ryan membalikkan badannya menghadap Ica.

"Nis pulang sekolah gue ke rumah lo ya" pinta Ryan dengan senyumannya

"Mo ngapain?" Tanya ica sambil menaikan satu alisnya.

Sebenernya ica juga bingung mesti menjawab apa, karena pulang sekolah ica punya acara dengan imey di rumahnya untuk membaca wattpad berjamaah. Lagi pula apa kabar hati imey kalo pujaan hatinya main di rumah 'sahabatnya'?

"Gue ralat deh besok aja baca wattpad barengnya" ucap imey memecah keheningan.

"Jangan mey sekarang aja"
"Lagian lo mo ngapain ke rumah gue?" Mata ica tertuju pada Ryan

"Gue mau ngerjain tugas English club, kita kan duduk satu meja" jelas Ryan

APA?
Pertanyaan reflek diucapkan imey.

"Jadi gini mey waktu itu gue ga kebagian kursi, trus kebetulan kursi disebelahnya Ryan kosong dan gue disuruh duduk disitu sama pembimbing eskul" Ica tak ingin sahabatnya ini salah paham.

"Oh" fake smile dari imey

Jan lupa klik bintang biar Author nulisnya semangat😘