"Aku nggak bakal mengganggu orang lain jika dia tidak mengganggu terlebih dahulu"
Setelah laki-laki itu datang suasana kantin menjadi sunyi yang tadinya banyak murid yang berteriak, tertawa serta berlari menjadi seperti rak ada pergerakan di sana. Nama laki-laki itu Guntur Aldi biasa di panggil Aldi.
"siapa dia" Aldi melirik Iqbaal dengan mata yang sinis.
"ehhhmmm" jawab Mika dengan. gugup.
"diaaaaaa siapa Mikaa!" tegas Aldi kepada Mika dengan nada suara yang meninggi.
"Dia teman baru kita, dia anak baru di sini" jawab Ririn yang memotong pembicaraan Aldi dan Mika.
"Tolong kak jangan ribut di sini kita mau makan" jawab Iqbaal yang merasa terganggu dengan kata-kata Aldi dengan suara yang meninggi.Iqbaal sebenarnya bisa dibilang jago atau handal dalam berkelahi tapi dia tidak ingin berkelahi kecuali ada orang yang memulainya.
"Apa urusan loh dini ! Loh siapa!" ucap Aldi dengan amarah yang menggebuh-gebuh.
"Dia teman kita" jawab Vanessa yang ingin melindungi Iqbaal yang tak tau apa apa.
"Dia anak baru" ucap Ririn kepada Aldi.
"Iya emangnya kenapa?"tanya Mika kepada Aldi.
"Awas ya lohh deketin Mika!" ucap Aldi kepada Iqbaal.
"Udah cukup sekarang loh pergi"ucap Mika kepada Aldi dengan nada sedikit tinggi.Akhirnya Aldi serta teman-temannya pergi meninggalkan mereka keheningan dan kecanggungan di kantin terjadi antara Iqbaal dan Mika.
"Sorry ya tentang ini loh jadi di salahin sama Aldi" ucap Ririn dengan menatap manik mata Iqbaal.
"udah nggak papa kok"ucap Iqbaal kepada Ririn.
"Cepetan, abissin makanannya, entar bel masuk"Ucap Vanessa dengan makan terburu-buru.
"iya sabar" Ririn, Mika dan Iqbaal.
Tak lama mereka selesai makan, ternyata bel sudah berbunyi dan murid-murid kembali ke kelas masing-masing.
Dari Saat itu mereka menjadi lebih dekat dan akrab
"ehmmmm, Mika rumah loh dimana?" tanya Iqbaal kepada Mika.
"Cieee, udah nanyain rumah aja nihh"
Ucap Ririn dan Vanessa dan di ikuti oleh senyuman.
" nggak gue cuma nanya aja siapa tau searah pulangnya" ucap Iqbaal.
"Rumah kalian dimana" ucap Iqbaal yang menanyakan alamat rumah Ririn dan Vanessa.
"rumah kita itu searah sama mika" ucap Vanessa dengan manis.
"emangnya di mana" tanya Iqbaal dengan rasa ingin tahu.
"dijalan buah batu" Ucap Mika kepada Iqbaal.
"Owhhhh searahhh donk" ucap Iqbaal dengan cepat.
"begus donk kita bisa berengan donk datang dan pergi sekolah" ucap Rirrin dengan senang.
"loh sekolah naik apa ball" tanya Vanessa kepada Iqbaal.
"gue naik mobil" Iqbaal menjawab pertanyaan Vanessa.
"pulang nanti kita bareng ya sama loh" ucap Mika dengan senang.
"boleh nggak?" tanya Ririn kepada Iqbaal.
"ya boleh lah kan kita temen" jawab asal dari Vanessa.
"iya boleh"jawab Iqbaal dengan senang.Terdengar suara perempuan yaitu seorang guru Fisika memasuki kelas XI-IPA 3 .Selamat siang anak-anak.
"Siang buuuuu" jawab siswa dan siswi dengan gemuruh.
"baiklah buka buku halaman 67" ibu itu menyuruh untuk mulai pelajaran siang itu.
"kamu anak batu ya? Ibu baru lihat" tanya ibu itu sampil melihat Iqbaal.
"iya bu saya anak baru. Jawab Iqbaal dengan sopan.
"baik-baik silakan buka buku kamu"
Jawab ibu itu dengan nada suara yang rendah.Setelah belajar Fisika sekitar 2 jam lebih saat nya pulangvsekolah dan bel berbunyi.
"kita jadikan pulang bareng?" tanya Mika dan teman-tamannya kepada Iqbaal.
"iya yuk" ajak Iqbaal kepada temannya.Iqbaal memarkirkan Mobilnya berwarna hijau muda di dekat gerbang. Ketika mereka berjalan mata Iqbaal, Mika, Ririn dan Vanessa. Terdorot kapada laki-laki yang memarahi Iqbaal di kantin sekolah.
"kita nggak papakan pulang bareng?" tanya Iqbaal kepada teman-temannya.
"iya nggak papa kok" jawab Mika berusaha meyakinkan Iqbaal.Aldi mulai berjalan kearah Iqbaal dengan perlahan kemudian Mika dan teman-temannya mengajak untuk segera pulang. Aldi yang melihat itu merasa tidak senang dengan keberadaan Iqbaal yang dekat dengan Mika padahal Aldi bukan siapa-siapa Mika.
Ketika mereka ingin keluar gerbang sekolah tiba-tiba terdapat Aldi dan temannya Dera menghadang mobil Iqbaal agar tidak keluar dari sekolah.
"ada apa ini?? Kenapa kita di kadang gini?" tanya Iqbaal kepada Mika, Ririn Vanessa.
"udah lohh klakson aja ball" jawab Vanessa yang sedikit kesal.
"udah loh jalan aja paling juga dia nggak berani" ririn berkata menyusul Vanessa yang sedang berbicara.
"iya balll ayo jalann" Mika yang merasa tidak enak kepada Iqbaal atas kelakuan Aldi.Akhirnya Iqbaal mencoba usulan dari teman-temannya untuk mengklakson mereka dan menjalankan mobil itu. Akhinya mereka bisa pulang dengan tenang.
Ketika Iqbaal mengantar Mika, Vanessa, dan Ririn terdapat 2 laki-laki yang mengikutinya dari belakang setelah menemani Mika pulang laki-laki itu mengejar mobil Iqbaal dengan kecepatan tinggi ternyata dia adalah Aldi dan Dera. Iqbaal merasa bingung mengapa dia di ikuti oleh teman sekolahnya.
"kok mereka ikuin aku ya" ucap Iqbaal menanyakan pada diri nya sendiri.Tiba-tiba dua motor itu berada di depan mobil Iqbaal, dan Iqbaal terkejut tas kedua motor itu.
"ehhhhh, apa-apaan nih" kata Iqbaal dengan nada kesal.
Iqbaal keluar dari mobil dengan wajah kesal dan marah akan hal telah dilakukan oleh Aldi dan Dera.Tussssssss satu pukulan dari Aldi mendarat di muka Iqbaal. Iqbaal memegang bibirnya yang mengalir darah.
Tussssss pukulan dari Aldi dikembalikan oleh Iqbaal di bagian muka nya.
"owhhh, loh berani sama kita" ucap Aldi dengan nada sombong.
"loh yang ganggu gue duluan kan, jafi salah gue gitu?" ucap Iqbaal dengan ketus.Aldi dan Iqbaal bertengkar layak nya laki-laki yang penuh amarah terdapat warga yang melihat mereka dan bergegas menerai Aldi dan Iqbaa.
"Ada apa ini kalian bertengkar" ucap warga yang melerai mereka.
"ini bukan urusan loh!!" kata Aldi menjawab pertannyaan warga itu dengan ketus.Dengan tidak sopan Aldi dan Dera pergi meninggalkan warga dan Iqbaal.
"Maaf ya pak jika sudah mengganggu"
Kata Iqbaal yang merasa bersalah kepada warga setempat.
"iya nggak papa jangan di lakuin lagi ya"jawab warga kepada Iqbaal.Dengan sopan Iqbaal meninggalkan para warga sekitar dan menaiki mobil nya kembali.
Setelah sampai di rumah terdapat beberapa orang di rumahnya salah satunya adalah bibi danbtukang kebun yang biasa berada di rumah nya.
"baru pulang mas" kata bibi dengan sopan saat Iqbaal keluar dari mobil dan sampai di rumah"
KAMU SEDANG MEMBACA
never guessed love - IDR .Iqbaal
Teen FictionApakah nanti akan sama seperti dulu setelah aku pergi meninggalkan kamu.