Kisah papa Chan dan ketiga anaknya yang kelebihan air susu bapak; Changbin, Hyunjin, dan Jisung.
"jadi ini ff, atau sitkom?" -kata orang.
[lokal!au]
»highest rank
#1 in straykids
#1 in family
warn! bxb, bl
vomment tapi yaaa, kalo enggak, aku goyang nih kapan kalian sampe mampus. hehe
enjoy!
°
papa korban santet?
°
setelah terkuak kebenaran dari drama kemarin, chan hampir diajak gelut sama changbin.
kurang ajar emang, anak mana yang terang-terangan pingin gelut sama papanya?
chan juga pasrah sih, dia juga salah.
TAPI CHANGBIN KENAPA BERDIRI DISAAT YANG SALAH?
kok bisa kebetulan banget changbin berdiri waktu chan ngomong gitu, mana dengerinnya cuma setengah lagi.
jadi yang salah siapa? changbin? chan?
fix, yang salah authornya.
changbin minta maaf sebesar-besarnya ke chaewon yang harus sakit hati selama jadi pacar boongannya dia.
reaksi chaewon?
cewek itu ketawa sepanjang durasi lagu meraih bintang sampe nangis-nangis. bukannya emosi, dia malah pingin join keluarga hamizan. katanya,
"anjir, seru juga keluarga lo! ada lowongan join, gak?"
edan!
chaewon dengan santainya nepuk kepalanya changbin, "kalo lo masih sungkan, lo bisa check out shopee gue lagi kok."
chaewon + belanja = masalah kelar
nah, tapi gimana reaksi felix? dia korban terparah juga.
reaksi felix waktu denger penjelasan chan cuma,
"hah? apa?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kedip sekali dua kali, terus langsung nangis.
"a-aku kira, kak a-arkie mau mati," ujar felix disela-sela tangisnya.
changbin kan punya motto,
yang bikin felix nangis harus berhadapan sama dia.
makanya changbin aslinya pengen nampol papanya, cuma ya gimana, sumber uangnya kan dari chan.
"ya Allah pa, aku kira aku mau mati. TERNYATA IKAN?!"
"heh, sembarangan. itu ikan langka, nyarinya susah."
changbin rela banget namanya dicoret dari kartu keluarga kalo papanya macem begini.
akhirnya changbin ngambek. nggak habis pikir aja dia harus pura-pura pacaran sama chaewon, diputusin felix, dan dihujat netijen dari sabang sampe merauke cuma gara-gara ikan?