Papa Muda

[52°]

Hyunjin masuk ke dalem rumah. Tubuhnya basah kuyup, kena hujan.

Udah lah dia dalem hati bersumpah gak bakalan lagi pake acara kabur-kabur dari rumah.

Habis kabur setelah ngelihat kehadiran Yeji sama tau kalo ternyata dia kembarannya Jeongin, dia pingsan di tengah jalan.

Bangun-bangun dia ada di rumah orang gitu, orangnya baik.

Untung organ tubuhnya nggak dijual ya.

Ternyata Hyunjin nggak sadarin diri selama 3 hari. Dia ditolongin sama cewek yang bawelnya nggak main-main.

"Tolol, ini perbannya jangan dilepas dulu! Kemarin kepala lo kejedot aspal!" dumel cewek itu.

"Lagian perban nggak rapi gini! Jadi jelek wajah gue, kan!" sergah Hyunjin nggak kalah nyolot.

"Nggak usah sok ganteng dah, masih ganteng laki gue!"

"Mana sih laki lu, Rin?" tanya Hyunjin.

Cewek yang udah berbaik hati dan tidak sombong menolong seseorang sedramatis dan menyedihkan seperti Hyunjin ya tak lain adalah,

Karin.

"Ntar juga pulang. Gausah lo pake naksir-naksir sama dia!"

Nggak lama, pintu kamar kebuka. Memperlihatkan cowok ganteng, berbadan tinggi, dan menguarkan aura 'laki banget woy'.

Hyunjin melongo. Dalam hati, jiwa homonya berontak,

Astaga, Mas...

"TUH KAN! TERGODA YA LOO!" si cewek nyebelin itu berdiri, terus bergelayut manja di lengan kekar cowok itu.

"Itu siapa?" tanya cowo asing nan tampan itu.

"Itu Achan, dia pingsan didepan rumah kita. Jadi aku tolong, deh!" ujar Karin dengan manis.

Hyunjin mau meraung aja.

Padahal hari dimana Karin nemuin Hyunjin, cewek itu mau masukin Hyunjin ke kantong plastik gede, terus dia taruh di samping tong sampah.

Ratu ular, batin Hyunjin.

"Halo, gue tunangannya Karin."

Hyunjin diem. "Jadi lo si Mas Crush?"

"Hah?"

Karin panik, terus narik cowoknya keluar ruangan. "Udah ya, yangg, sana ganti baju!"

Setelah itu, Karin nyamperin Hyunjin yang memasang wajah polos sambil senyam-senyum.

"Denger ya, Achan, karena lo udah cepu, lo keluar dari sini, hidup lo bakal berubah."

Hyunjin cuma ketawa sambil melet-melet nantang.

"Hah! Emang lo Tuhan?!"

Karin cuma senyum :)

Daaaann, disinilah Hyunjin. Di depan rumah megahnya.

Waktu buka pintu, dirinya langsung disambut sama pembantunya.

"Pak Chandra! Pak Chandra! Ini Mas Achannya udah pulang!" teriak pembantunya.

Siapa sih namanya tuh...

(y/n)?

Yang pertama kali Hyunjin liat adalah Changbin.

Masih tetep pendek dan serem, tapi agak tembeman.

"Anjing, dah! Lo kemana aja?!"

Nggak lama muncul Jisung. Tapi rambutnya pirang. Dia pake jaket jeans item, ganteng gitu.