Malam yang sama di mana aku, soonyoung dan hyora melarikan diri untuk tetap hidup dan saling melindungi
aku masih tidak mengerti akan hal apa yang shinwoo fikirkan hingga ia melakukan hal sekonyol ini
soonyoung bahkan masih tidak mengakui bahwa shinwoo yang menjadi dalang semua hal buruk yang terjadi padaku, karna memang masih ada kesempatan untuk merubah semua hal yang telah dibicarakan
"apa yang harus kita lakukan?"
untuk pertama kalinya aku menanyakan hal bodoh seperti itu, terlebih bocah usia 9 tahun yang akan menjawabnya
bodoh..
aku merasa sangat bodoh ketika menyadari betapa terpuruknya aku saat ini
"tidak ada, aku tidak tau apa yang akan terjadi satu detik kedepan"
hyora tengah duduk bersila di antara aku dan soonyoung yang tak pernah melepas padangan kami darinya
"apa kau tau apa rencana shinwoo setelah ini?"
soonyoung khawatir, dia takut hal buruk akan kembali terjadi
"tidak, aku pergi untuk memberitahu kalian setelah ia menceritakan tentang peledak itu"
"jadi kau mengkhawatirkan kami?"
aku tau sebenarnya anak ini memiliki hati yang baik, hanya saja, ia terlalu ragu untuk memanfaatkannya
"sulit ku akui, namun aku memang tidak bisa membiarkan kalian mati begitu saja"
soonyoung terlihat sangat bahagia, aku tau bahwa ia sangat mendambakan kalimat sejenis itu dapat kembali terucap oleh mulut hantu kecil kesayangannya
"tapi kenapa?"
hyora menatap soonyoung lekat. ku rasa ia tidak mengerti akan apa yang soonyoung tanyakan
"kenapa? kenapa kau tidak bisa membiarkan kami mati? dan soal kemampuanmu kala itu.. kenapa kau melakukannya padaku? maksudku.. kenapa kau ingin aku mengadopsimu?"
pertanyaan yang panjang dan sangat sulit ku rasa. dan sepertinya hyora pun beranggapan demikian
karna nyatanya hantu kecil itu membutuhkan banyak waktu untuk menjawabnya
"aku tidak tau"
jawaban yang buruk, benar-benar buruk
kalimat itu sama sekali tidak membantu, maknanya tidak jelas dan tabu, soonyoung menghela nafas dan bangkit untuk menyiapkan tempat tidur untuk ku dan hyora
saat ini kami tengah berada di rumah utama, soonyoung sempat menolak rencana hyora untuk bersikap tidak tau apa-apa dan membiarkan shinwoo melalukan apa yang tengah ia rencanakan
memang terdengar bodoh, namun anak itu benar, kita tidak akan tau apa yang shinwoo inginkan jika tidak membiarkannya berusaha hingga akhir
namun aku memiliki banyak keraguan, akankah aku dapat terus menghindar?
maksudku, tujuan shinwoo saat ini yang aku ketahui hanyalah melenyapkan ku, dan mungkin harta yang aku miliki menjadi bonus tersendiri untuknya
hanya saja.. tidak ada yang tau apa yang sebenarnya shinwoo inginkan, ia terlalu sulit di tebak, bahkan ia terlalu pintar untuk sekedar menyembunyikan jati diri
saat soonyoung masih menyiapkan selimut dan semacamnya, aku dan hyora membicarakan hal yang hanya mampu di mengerti oleh pria tampan yang memiliki kemampuan otak di atas rata-rata
"sebenarnya aku masih ragu jika sekretarismu itu yang telah melakukan semua kekacauan ini"
hyora nampak tengah menimbang sesuatu, dan aku sama sekali tidak mengerti dengan apa yang ia katakan

KAMU SEDANG MEMBACA
This is my life🍁[MINSOON] [END]
Fanfictionkata kuncinya hanya satu "hindarilah penyesalan" 。 。 Boys Love Mingyu X Soonyoung [MINSOON]