This is my life🍁[MINSOON] [END]

Tidak selamanya kau mampu mempertahankan hukum alam

Aku kembali dengan fakta yang cukup berbeda dan sangat sulit untuk dicerna

mari kita mengawali fakta tersebut dengan kisahku yang menghabiskan seluruh jam kantor untuk mengelilingi toko perhiasan yang memiliki produk bersertifikat dan berkualitas tinggi

setelah hampir 4 sampai 5 jam aku berkelana, akhirnya aku mendapatkan perhiasan yang sangat tepat dengan apa yang aku butuhkan

banyak yang menawarkan ku untuk melakukan pemesanan dan pembuatan desain sesuai selera, namun hal itu merugikan karna membutuhkan waktu yang cukup lama

sedangkan malam ini aku ingin melakukan kegiatan sakral yang hanya akan dan seharusnya di lakukan sekali seumur hidup oleh seorang pria dominan yang tampan seperti ku

yeah.. pria dominan yang tampan benar-benar kalimat yang sangat tepat untukku, entah mengapa kalimat itu memiliki kesan yang sulit untuk dijelaskan

kini aku dengan wajah tampanku dan kalung berdesain sederhana namun memiliki harga yang fantastis ini tengah menunggu soonyoung yang entah mengapa menghabiskan waktu begitu lama hanya untuk sekedar mengganti pakaian

apa dia gugup? apa dia tau bahwa malam ini aku akan melamarnya?

oh yeah, tentu saja dia tau!! bukankah aku dan hyora sudah membahas hal ini tepat di hadapannya sekitar 12 jam yang lalu

kami bahkan sudah berada dalam zona kecanggungan setelah pembicaraan itu

dan seharusnya soonyoung tidak perlu gugup atau merasakan hal yang sulit untuk di jelaskan

karna disini aku yang menjadi pemeran utama, aku yang akan melamarnya, dan aku sangat yakin soonyoung tidak akan mampu menolakku

pesona yang aku miliki telah menjelaskan semuanya

namun walau begitu, aku tetap merasakan keraguan yang tidak mendasar

kalimat yang telah aku susun dengan indah dan romantis itu telah lenyap bersamaan dengan jantungku yang berdetak di atas batas normal saat melihat soonyoung yang berjalan perlahan kearah ku

oh tuhan.. aku harus mengajaknya bicara

apa yang harus aku katakan?

'soonyoung mau kah kau menikah denganku?'

tidak! tidak! kalimat itu harusnya di ucapkan sesaat setelah kalimat pembukaan dan sambutan

lalu apa yang harus aku katakan? oh astaga kenapa ia berjalan begitu cepat?!

dan mengapa aku harus gugup? oh ayolah aku hanya perlu melamarnya! gunakan bahasa yang manis dan mudah di pahami

tidak akan sulit dan mari kita mulai!

"eumm soonyoung.."

bagus! awal yang cukup baik! namun seharusnya suaraku tidak terdengar sumbang dan gemetar, dan mengapa aku menjadi sulit bernafas seperti ini?

"ya?" soonyoung semakin melangkah mendekatiku dan setelahnya tersenyum manis saat kita saling berhadapan

kini kami tengah berada di bawah sinar rembulan dan ribuan bintang yang mengelilinginya

kamarku memang di desain dengan sangat rumit, hingga letak jendela dan balkon pun memiliki teori dan tujuan tertentu, dan semuanya memiliki arti dan fungsi yang mendasar

seperti saat ini, balkon kamarku adalah tempat yang cukup tenang untuk dijadikan latar dalam melakukan komunikasi dari hati ke hati

"kau terlihat pucat" aku menyentuh wajah soonyoung dan kami saling melempar senyum setelah itu