Aku tidak pernah menyesal telah mencintaimu [END]

871 71 155
                                    

Detik, menit, jam, hari, minggu dan bulan sudah terlewatkan

Soonyoung dengan janin istimewanya terus berkembang

Semua orang yang mengenalnya sangatlah merasa bahagia, terutama mingyu sebagai penyumbang sperma atas janin yang soonyoung kandung saat ini

Pria tampan itu selalu memeluk istrinya, menjaga nya begitu baik bahkan tak membiarkan istri manis nya itu kelelahan bahkan sedetik pun

Disisi lain pasangan itu berbahagia, hyora dengan kesadarannya mencoba untuk mengobati rasa sakit yang ia rasakan setiap saat

Anak itu telah melakukan tugasnya untuk menjaga soonyoung dan janin nya selama hampir 3 bulan ini

Rasa sakit yang tidak mampu di deskripsikan, nafas yang begitu tercekat dan tertahan, detak jantung yang seakan berbeda dengan irama yang seharusnya, darah yang mengalir tak tentu arah, syaraf nya yang seakan sulit di gunakan, hyora lemah, anak itu terluka

Mingyu dan soonyoung tidak pernah mengabaikannya, mereka adalah sosok orang tua yang begitu perhatian

Walau hyora tidak mengatakan apapun tentang apa yang ia rasakan, namun kedua orang tua nya selalu memeluknya, membingkai wajah manis itu dan bertanya

"Hyora, ada apa dengan mu? Kau terlihat tidak baik-baik saja"

"Apa kau sakit sayang? Mari luangkan waktu untuk melakukan pemeriksaan intensif pada mu"

"Tubuh mu terlihat sangat berbeda, apa kau benar-benar baik-baik saja?"

"Hyora, dengarkan aku dan menurut lah untuk membiarkan dokter memeriksa keadaan mu"

"Berhenti pergi kesekolah dan beristirahatlah"

"Hyora kami khawatir.. Wajah mu semakin pucat sayang, apa kau merasakan sesuatu?"

"Hyora katakan.. Apa yang kau rasakan, apa kau terluka nak?"

Terlalu banyak kalimat yang soonyoung dan mingyu katakan untuk anak sulung mereka itu

Namun selama hyora mengeluarkan suaranya, jawaban anak itu tetap sama, dan alangkah pedihnya senyuman yang anak itu berikan

"Aku baik-baik saja, ayah.. Ibu.. kalian tidak perlu khawatir"

Ketika mendengar jawaban itu, tentu saja mingyu dan soonyoung tidak mampu terus memaksa kehendak mereka untuk membawa anak itu kerumah sakit, bahkan pernah suatu malam mingyu memanggil seorang dokter untuk memeriksa hyora, namun anak itu menolak dan mengatakan bahwa ayahnya sangat lah berlebihan

Terus seperti itu hingga akhirnya soonyoung maupun mingyu hanya mampu memberikan apa yang hyora butuhkan dan tak luput memperhatikan setiap perkembangan anak itu

Saat ini soonyoung dengan perutnya yang terlihat semakin membuncit itu tengah menyiram beberapa tanaman bunga matahari dan mawar merah nya yang begitu ia agungkan

Sejak ia menghentikan pekerjaan nya sebagai sekretaris mingyu, kesibukannya memang hanya berada di taman dan mengurus beberapa keperluan suami dan anaknya

Tak ada yang bisa soonyoung lakukan lebih dari itu

Terlalu banyak aturan yang mingyu buat, larangan untuk turun tangga sendiri saja memiliki sanksi yang sangat menakutkan

Soonyoung tau apa yang suami nya katakan semata-mata untuk keselamatan dirinya dan janin yang ia kandung saat ini

Setiap hari tak ada yang soonyoung takutkan tentang kondisi tubuhnya

Walau sang dokter senantiasa mengingatkan bahwa mengandung janin yang seharusnya tak ada itu adalah hal yang sangat beresiko dan berbahaya

Mingyu pun sebenarnya sangat frustasi memikirkan setiap hal yang dokter kandungan itu katakan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 20, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

This is my life🍁[MINSOON] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang