Tak lama setelah kejadian itu, aku duduk bersila dengan amico disebuah sofa. kucing sejenis Ashera yang merupakan ras hybrid, kombinasi dari Asian Leopard Cat serta kucing domestik umum
kucing Leopard sendiri merupakan jenis kucing liar juga langka dan cuma bisa ditemukan diwilayah Selatan serta Timur Asia, terlebih didaerah hutan
meskipun berupa kucing, amico mempunyai pola seperti macan tutul karena itulah membuatnya terlihat lebih spesial jika dibandingkan dengan kucing pada umumnya
aku sangat merindukan kucing berhargaku ini, walau dia baru saja membuat keributan dengan menjadi oktum tidak bertanggung jawab yang berani bermain bahkan mengulum penisku hingga libidoku memuncak dan hampir tak terkendali
tapi kurasa aku pantas mendapatkannya, amico pasti sangat kesal padaku karna telah meninggalkannya
aku berterimakasih pada shinwoo karna telah merawatnya selama aku tinggal di rumah utama.
kini pandanganku jatuh pada soonyoung yang datang dengan wajah muram, ia memakai mantel dan sepatu putihnya dengan tenang
"aku tidak percaya hal ini, bagaimana mungkin aku tidak melihat kucing itu berada di apartemenmu saat pertama kali aku datang, bahkan tuan shinwoo sama sekali tidak mengungkit tentang keberadaannya"
aku mengelus bulu halus kucing seharga $125.000 itu dengan penuh kasih sayang, walau tampangnya sedikit liar, amico memiliki perasaan yang sensitif dan selalu ingin mendapat perhatian dari setiap orang disekitarnya
"kau mau kemana?"
aku menghiraukan segala umpatan yang soonyoung berikan, hal itu lebih baik dari pada aku terus memberikan pembelaan pada amico yang tentunya membuat soonyoung semakin kesal
"tuan shinwoo mungkin telah merawat kucingmu selama kau pergi, tapi dia sama sekali tidak melakukan hal yang berguna dengan dapurmu, aku tidak menemukan apapun yang bisa aku masak disana"
"lalu?"
"aku akan pergi untuk membeli makanan"
aku ingin mengantarnya, tapi kurasa dia tidak akan memberiku izin untuk melakukan hal itu
"kau tau tempat yang paling dekat untuk mendapatkannya bukan?"
ada beberapa restoran didekat sini, namun minimarket yang hanya berjarak 50 meter dari gedung apartemenku adalah tempat yang paling aman untuk soonyoung kunjungi
"minimarket itu?"
"yeah~ jangan berjalan lebih jauh lagi, disana menyediakan banyak bahan makanan yang kau perlukan"
"bahan makanan?"
aku tengah sakit dan seharusnya soonyoung mengerti arah pembicaraanku, seseorang yang mengalami masa yang sulit dalam tubuhnya lebih baik memakan masakan dari orang yang mereka cintai.
sekedar informasi, aku yang menciptakan teori itu sekitar 1 menit yang lalu
"kau tidak bisa memberiku makanan instan yang mengandung banyak zat adiktif yang dapat merusak organ tubuhku"
lanjutku, dan soonyoung menatapku jengah, aku tau ini sedikit berlebihan, tapi aku ingin soonyoung memasakkan menu spesial untuk makan siang ku kali ini
"baiklah, aku akan segera kembali"
soonyoung melangkah keluar dari apartemenku, meninggalkan keheningan antara aku dan amico yang masih setia bertingkah manja di pangkuanku
"kau lihat itu mico? pemuda yang manis itu? dia bernama soonyoung dan dia adalah calon ibumu, jangan membencinya karna mulai sekarang aku membagi perhatian dan kasih sayangku pada kalian berdua"
KAMU SEDANG MEMBACA
This is my life🍁[MINSOON] [END]
Fanfictionkata kuncinya hanya satu "hindarilah penyesalan" 。 。 Boys Love Mingyu X Soonyoung [MINSOON]