VOTEMEN DULU ATUH YA!
GA VOTE? BISULAN 7 TINGKAT🌚
Lino memperlakukan ku layaknya seperti seorang putri.
Setiap akan ada sesuatu yang buruk menimpaku, ia selalu sigap untuk mencegah hal itu terjadi.
Sikap manis dan manjanya semakin membuatku nyaman berada disampingnya.
Ah apa kalian pikir aku dan Lino sudah menikah?
Tidak, kami belum menikah.
Baik Lino maupun aku ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi sepasang kekasih yang sedang dimabuk cinta.
Aku dan Lino bersepakat untuk tidak membawa masa lalu didalam hubungan kami.
Dan apa kalian tahu?
Hari ini adalah tepat 1 tahun kami menjalani ini semua.
Aku tidak tahu kabar Mr.Yang dan aku tidak ingin mengetahuinya.
"Sayang, apa yang kau lamunkan?" Tanya Lino padaku.
Ah bodoh!
Kenapa aku asik dengan duniaku sendiri?
asik dengan imajinasiku dalam membangun Rumah Tangga dengan Lino?
Pasti sekarang wajahku memerah!
aku malu."Aku tidak melamunkan aku! a-aku hanya sedang berfikir!" Elakku.
Chu~
"Lino kenapa kau mengecup ku? kau gila? ini tempat umum!" Ucapku sambil mengusap bibirku.
"Apa Aku gila? Kenapa kamu menanyakan pertanyaan yang sudah kamu ketahui jawabannya?" Ucap Lino sambil terkekeh.
Ah aku lupa!
Linoi adalah definisi Pria dengan urat malu yang telah putus.
Aku lari, aku malu!
kami jadi pusat perhatian orang-orang.
Lino mengikutiku.
"Heii istriku! jangan berlari! nanti kau tersandung sayang!" Teriaknya padaku.
Menyebalkan!
kenapa Lino selalu saja tahu cara membuatku malu dan senang di waktu yang bersamaan?
"Jangan melihat ke belakang! biar aku saja yang mengejarmu sayang! aku tidak mau wanitaku jatuh tersungkur dengan tidak elit!" Teriaknya lagi.
Iya sekarang aku sedang menatap tajam ke arahnya.
posisinya memang aku sedang melihat ke belakang.
Lino lari-larian kecil.
Grep
Lino memelukku erat.
"Jangan lari, aku ingin kamu disini" Ucapnya sambil mengecup keningku.
Berlebihan?
Lino memang sedikit berlebihan tapi aku menyukai hal itu.
"Berlebihan" Ucapku.
Lino memegang kedua wajahku.
Dia menatap wajahku.
"Berlebihan?" Tanyanya dengan nada tidak suka.
"Iyaa" Jawabku dengan nada mengejek.
Chu~
Chu~
Chu~
Chu~
Chu~
Chu~
Lino mengecup bibirku terus menerus.
"Sayang, ucapanmu sangat menyebalkan! itu hukumannya!" Ucap Lino sambil terus melanjutkan kecupan itu.
Rasanya aku ingin membunuh Lino sekarang juga!
Kami jadi pusat perhatian lagi dan lagi.
Tapi
Aku pasrah karena aku menyukai ini.
🍀🍀🍀
"Sayang ayo tidur! " Ajak Lino padaku.
Ah aku lupa memberitahukan ini semua pada kalian.
Aku dan Lino tinggal bersama.
"Berhentilah membereskan itu,nanti besok kita bereskan bersama" Ucap Lino padaku.
"Aku tidak bisa tidur kalau kamar ini berantakan! ini semua gara-gara Kamu!" Keluhku.
Iya kamar ini berantakan setelah Lino uring-uringan mencari barang.
aku tidak tahu apa yang dicarinya.
Lino menghela nafas.
Lino mendekat padaku
Lalu
ia menarik tanganku.
"Ayo!" Ajak Lino.
Aku menurut padanya.
Mau tidak mau aku tidur diranjang berantakan ini.
Lino mendekapku.
"Good night sayang" Ucapnya tak lupa mengecup kening dan bibirku sekilas.
Ah perlakuan manisnya membuatku semakin jatuh lebih dalam kedalam cintanya.
"Love you Lino" Ucapku sambil mengecup bibirnya sekilas.
"Love more babe" Jawab Lino.
TBC
•IstriBangChan
•Pedrosa
KAMU SEDANG MEMBACA
Light In The Dark • Lee Know •
Romance[ COMPLETED ] "Tidur denganku malam ini, aku akan membayarmu dengan membiayai pengobatan Ibumu!" "Hanya sekali saja kan?" "Jika kau menginginkan sesuatu kau bisa datang padaku, tapi dengan syarat kau menjadi wanitaku " "Kau pikir aku pelacur?" "Pela...