Ya Tuhan Tolong

4.9K 451 150
                                    

Votemen iaia

Semenjak insiden kemarin, Lino berubah 360°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semenjak insiden kemarin, Lino berubah 360°

Lino yang aneh, Lino yang kekanakan hilang entah kemana, sekarang hanya ada Lino yang dewasa dan Lino yang sangat bertanggung jawab.

Lino selalu memberikanku yang terbaik, dia selalu mengutamakan aku dan calon bayi kami, bahkan sekarang Lino selalu berusaha tetap berada disampingku walaupun dengan resiko dia membawa pekerjaan kantornya ke rumah.

Dia bilang dia tidak mau terjadi apa-apa padaku dan calon bayi kami, melihat tekadnya kadang membuatku terkagum.

Benar kata orang, saat kita akan menjadi orang tua, sikap kita akan berubah secara drastis tanpa kita sadari, contohnya saja Lino.

Lino yang sekarang memanglah bukan Lino yang dulu, aku yakin dia akan menjadi calon ayah yang baik bagi anak-anak kami kelak.

karena perubahan Lino, aku menjalani masa-masa kehamilan ku dengan sangat damai dan tentram.

Bahkan sampai detik-detik kelahiran bayi kami, aku tidak merasa tegang sedikitpun, karena aku percaya pada Lino, suamiku yang siaga.

Iya, sekarang adalah detik-detik kelahiran buah hati kami, usia kehamilanku sudah menginjak 9 bulan, dokter bilang bayi kami akan lahir beberapa hari lagi dan kami sangat antusias menunggu buah hati kami.

Iya, sekarang adalah detik-detik kelahiran buah hati kami, usia kehamilanku sudah menginjak 9 bulan, dokter bilang bayi kami akan lahir beberapa hari lagi dan kami sangat antusias menunggu buah hati kami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang, gimana perutnya? udah mulai mules? udah mulai sakit?" tanya Lino padaku.

Ah Suamiku ini ada-ada saja, kenapa dari tadi dia menanyakan hal yang sama? ini adalah kali ke 12 dia menanyakan hal itu, dan pasti akan ku jawab dengan gelengan kepalaku.

Lino berdecak pelan sambil mengacak-acakan rambutnya.

sepertinya Lino sudah tidak sabar menunggu kelahiran buah hati kami.

Lino mendekat ke arahku dan duduk disampingku.

Lino melihat ke arahku, ekspresi wajahnya terlihat sangat memelas, lucu tapi sedikit menyebalkan dimataku.

"Kenapa wajahnya melas gitu? kamu pikir kalo kamu gitu, dede bayi mau keluar gitu aja?" tanyaku pada Lino.

Lino tidak menggubris ucapanku, dia mengalihkan pandangannya pada perutku dan mengelus-elus perutku lembut.

Light In The Dark • Lee Know •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang