*MY HAPPY FAMILY*

21 4 3
                                    






Tiga hari kemudian......

Mereka dan beberapa Motivator lainnyapun sampai di tempat tujuan, karena sangat berdebu, Andi pun memakai masker agar tidak pilek, lagi pula, seluru peninton nantinya juga akan memakai masker, termasuk anak-anak.

09:00 pagi
Andi dan seorang teman Motivator bernama jessica mulai memberikan motivasi kepada anak-anak yang hadir.

Setelah lama memberikan Motivasi, mereka membuka sesi tanya jawab untuk dapat bertanya.

Pada saat itu, tidak ada yang ingin bertanya, karena menurut mereka, motivasi yang di berikan sudah sangat baik.
Dan jujur, Andi kurang menyukainya, karena menurut dia bertanya adalah hal yang penting

Namun tak lama kemudian ada seorang perempuan, yaitu anak TK dengan polosnya mengangkat tangannya dari jauh dan menanyakan sesuatu pada Andi

"Kak, apakah untuk meraih kesuksesan itu sangat membutuhkan dukungan oleh keluarga?"

Andi pun menjawab

"Iya dek, keluarga sangat berperan besar dalam kesuksesanmu!"

"Oh begitu ya kak, makasih!" Kata anak perempuan itu sambil menundukkan kepalanya

12:00
Acara selesai.....
Namun andi masih merasa bingung dengan ekspresi anak perempuan tadi pada saat mendapat jawaban dari peryanyaannya.
Tak sengaja, anak tersebut pun lewat di depan Andi, Dan tanpa basa-basi Andi langsung menegurnya
"Hy dek!"

"Iya, kenapa kak?" Sambil berbalik ke arah Andi

"Hahh" kaget Andi

Tak lama kemudian, Jessica memanggil Andi

"Ndiii Andiii, cepat sini makan!!!"

Andi tersadar kalau ia di panggil jesicca untuk makan...
Tidak ada angin, tidak ada hujan, tiba-tiba Andi mengajak anak kecil itu untuk makan bersamanya...

"Anak siapa nih?" Tanya Jessica bingung

"Oh, ini tadi aku liat dia sendirian, dari pada ntar kenapa-napa, lebih baik aku ajak aja dia!" Kata andi sambil tersenyum

Pada saat mau makan, Andi tidak mau melepas maskernya

"Kamu kenapa andi?" Tanta Jessica

"Nggak kok!" Kata Andi

Setelah mereka makan tanpa melepaskan masker.

Andipun langsung menarik anak perempuan itu dan menanyakan tempat tinggalnya.
Meskipun anak itu terlihat bingung, diapun menunjukkan ara ke rumanya....
Andi meminta ijin untuk mengantarkan si anak perempuan ini ke rumahnya....

Baru setengah perjalanan, si anak kecil tersebut meneriakkan satu nama dengan keras
"Kak Viddd!!!"

Dalam Hati Andi berkata, "Siapa dia!"

Orang bermasker itu datang dan menemui anak kecil tersebut sambil berkata
"Eh adek, ini siapa?" Orang tersebut menanyakan Andi

"Oh, tadi saya melihat dia sendirian, dan saya ingin bermaksud untuk mengantarnya pulang!"

"Oh begitu ya, ayo ikut kami saja!" Saran orang itu sambil menunjukkan jalannya

"Oke baiklah" jawab Andi

Sampailah di satu rumah...

"Tititidak, tidak mungkinnn!!!!" Andi terkaget karena melihat rumah keluarganya dulu

"Kenapa?" Tanya anak kecil dan pemuda itu pada Andi

"Kalian si siapa hahh???" Tanya andi sambil menangis bingungg

Dengan cepat, Andi melepaskan masker dari anak itu dan pemuda itu.

"Hahhh😨 Lululuisss, Dadaavid?"andi terkejut, ternyata kalung *AALM* yang ia lihat pada saat anak perempuan itu berbalik adalah kalung yang pernah ia berikan kepada Luis dulu, dan anak kecil itu ternyata memang adalah Luis....

"Siapa kamu?" Kata si pemuda itu

Akhirnya Andipun melepas maskernya dan berkata

"I ini aku, Andi!"

"Hah, Andi.." kata pemuda itu

Dengan airmata yang terlanjur deras mengalir dimatanaya, Andi pun memeluk keduanya dan berkata, aku sangatt kangenm dengan kalian.

Setelah lama ber pelukan, David dan Luis pun mengajak Andi bertemu dengan ayah dan Ibunya.

"Tok tok tok" bunyi ketukan pintu rumah

"Iya, siapa!" Suara seorang wanita tua sambil membuka pintunya

"Mamahhhh"

"Andiiii" kata ibunya sambil menangis

Luis pun memanggil ayah

"Ayahhh kemariii cepattt!!!"

Ayah datang dan melihat Andi yang telah tumbuh menjadi seseorang yang sukses

"Hahh, Andiiiiii" mereka semua memeluk Andi dan Menangis terbahak-bahak

Ibunya berkata
"Andiii maafkan mamah nak, mamah sudah membuat kamu kesusahann maafkan mama nakk"

Andi pun menyangkalnya

" ti tidak mahhh, Andi ikhlas, Kalau bukan karena kalian, Andi tidak bisa menjadi seperti ini!"

Tangisan sedih pun berganti menjadi tangisan bahagia.....

Andi lalu membawa keluarganya menuju Rumah pak Vinsen sambil menjelaskan pada keluarga pak Vinsen tentang kebenaran dirinaya.
Pak Vinsen pun menerimanya dan sangat bangga karena ia bisa jujur dengan dirinya sendiri sekarang.....

Setelah itu, Keluarga Andi dan keluarga Pak Vinsen pun hidup di dalam satu rumah besar dan mewah yang di belikan Andi.... mereka bahagia bersama...
Pertemanan Andi dan Davidpun akan terusss terjalin....

Hari-hari terus berlanjut, Akhirnya Andi Menikah dengan Seseorang perempuan cantik bernama Sriayu dan mempunyi 2 orang anak, yaitu Sukma dan Langit yang juga tinggal bersama di rumah mewah itu....

Alhasil rumah tersebut menjadi ramai akan kebahagiaan.....

TEPATNYA KEBAHAGIAAN YANG ABADI

The story ends.......
------------------------------------------------------

OK GUYS, I HOPE YOU ENJOY

"KISAHNYA SUDAH BERAKHIR
JANGAN LUPA HARGAI SEMUA ORANG YANG ADA DI DALAM HIDUPMU WALAUPUN MEREKA MAMBUAT HATIMU SAKIT, KARNA TANPA SADAR, KESUKSESANMU NANTI MAUPUN SEKARANG ADALAH JUGA KARENA MEREKA:)"

Oh iya, jangan lupa VOTE and COMMENTS agar aku termotivasi dan lebih semangat lagi buat bikin cerita-cerita yang seru ya...
Kalian juga bisa comments, cerita bertema apa yang nantinya bagus buat aku buat👍👌😁😄😀😊☺

Sampai jumpa di story yang berikutnya guysss

Bye👋

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TANGISAN ANDI (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang