4.(ayah Renjun)

11K 1.2K 178
                                    

Rumah sakit

Saat tiba dirumah sakit Jeno langsung berteriak memanggil Dokter/Suster ,sambil menggendong Renjun yang masih tak sadar kan diri ditambah darahnya tak mau berhenti.

Jaemin sendiri sedang memparkirkan mobilnya.

Renjun langsung dibawakan keruang UGD, Jaemin pun langsung menelpon ayah nya Renjun.

"hallo, om ini Jaemin, Renjun dilarikan kerumah sakit tadi badan nya demam tinggi ditambah lengan dan kakinya terluka karena jatuh dari tangga terus om itu hmm.. hidungnya tiba-tiba mengeluarkan darah dan tidak mau berenti."

"APA!! BAIK OM AKAN SEGERA KESANA BERIKAN ALAMATNYA SECEPATNYA OM AKAN MEMINTA IZIN PADA SEKRETARIS UNTUK MELANJUT KAN MEETING, TOLONG TEMANI RENJUN SAMPAI OM DATANG, TERIMA KASIH JAEMIN TELAH MEMBERITAHU OM."

"baik sama-sama Jaemin akan beri alamatnya, om hati-hati dijalan."

"BAIK."

Tut.. Tut.. Tut

"bagaimana udah lo hubungi? "tanya Jeno

"sudah ayahnya akan segera kesini."

"syukurlah."

"lo khawatir banget tadi, ga biasanya gue lihat lo kaya tadi, apa lo suka sama dia hmm? "

"apa-apaan lo! " elak Jeno, entahlah ia hanya merasa iba pada Renjun

"sudah akui sajalah, gue sendiri saja suka ko dia manis dan baik, ditambah sikapnya yang polos dan lugu, kata ayah nya dirumah Renjun itu sangat di manja oleh kakanya, maka dari itu kaka nya tak suka pada diri nya sendiri. Jika, Renjun terluka dia seperti kaka yang tidak bertanggung jawab."

"oh."

"astaga singkat sekali hm kesal diriku."

"udahlah pengen pulang, nyokap pasti nungguin dirumah."

"eh lo gamau nenenin gue?"

"halah males. "

"oh yaudah sana pulang hus." usir Jaemin sambil mengibaskan kedua tangannya.

"eh tunggu gue pulang naik apaan? gue kan kesini naik mobil lo." ucap Jeno

"jalan kaki aja lah."

"jauh ah males."

"makannya sudah temenin gue, nanti gue anterin lo pulang ."

"kesekolah dulu lah barang-barang gue masih ada disekolah."

"iya anjir."

"benaran? "

"iya anjing."

"oke."

≥﹏≤

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya ayah nya Renjun pun datang.

"bagaimana kondisi Renjun? " tanya ayah Renjun pada Jaemin

"loh om Jaehyun? " tanya Jeno

"Jeno? Kau sedang apa disini."

"oh hay om kenalin ini teman Jaemin, namanya Jeno om sudah kenal ya, dia tadi membantu ku membawa Renjun kemari."

"ah kalian berdua terimakasih ya sudah membawa Renjun kemari, terus keadaanya gimana? "

"dia masih diperiksa oleh Dokter om dari tadi Dokternya belom keluar juga."

Jaehyun sangat cemas pada anak bungsu nya itu kenapa bisa seperti ini? Dan hampir setiap waktu Renjun akan selalu mimisan ataupun pingsan.

Renjun anak yang sangat lemah, daya tahan tubuh nya juga sangat rentan, maka dari itu kaka nya dan dirinya tidak menyetujui jika Renjun harus sekolah umum, Jaehyun pernah memberikan Renjun homeschooling. Tapi, selama homeschooling Renjun begitu murung dan tidak punya teman sama sekali tetangga nya tidak ada yang sebaya dengan dirinya pada saat kelulusan SMP Renjun memohon pada Jaehyun untuk memasukan dirinya kesekolah umum, dan semenjak dia sekolah umum Renjun begiti ceria dan bersemangat, membuat dirinya dan kakak Renjun pun ikut bahagia melihatnya. tapi, tetap saja mereka begitu khawatir karena tak ada yang mengawasinya.

Untung saja Renjun punya Sahabat seperti Jaemin, Mark, dan Haechan yang pernah dibawa kerumahnya untuk bermain.

Jadi Jaehyun sudah mengenal mereka, ditambah Jeno, dia juga sangat mengenal Jeno dari kecil dia putra satu-satunya Lee Donghae rekan bisnisnya.

"om kalau gtu Jaemin sama Jeno pamit ya om, sudah menjelang malam,takut orang tua kami menunggu."

"ah terimakasih banyak ya."

"sama-sama om Jaehyun." balas serentak

"sampe rumah istirahat kalian berdua, pasti lelah membawa Renjun kesini."

"tidak ko om,yaudah kami pamit ya om." Jeno sopan

"baik hati-hati kalian ya."

"om kabari kondisi Renjun padaku ya om." jawab Jaemin

"baik."

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( AYAH!! )

Noren(polos) [✔] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang