10.(bertemu)

5.8K 701 12
                                    

"yunjin." panggil Renjun

"ada apa Renjun? "

"gini jadi tadi injun dipanggil ka cepuluh, buat sampein pesan nya.. Dia minta tolong buat nana sama ujin ikut grup dance."

"loh ko dia ga bilang sama aku ya."

"kan yunjin tadi rapat osis kan? "

"oh yaya lupa heheh,, makasi ya Renjun udah mau sampein ,nanti biar aku bujuk Woojin, kamu bujuk Jaemin oke."

"oke hihi."

≥﹏≤

"nana."

"hmm."

"injun mau ngomong."

"yaudah ngomong aja kenapa? "

Jaemin yang asik bermain game dari HPnya, dan pelajaran terakhir sendiri kosong jadi mereka tinggal menunggu bel pulang.

"tadi kan pas istirahat, injun dipanggil ka jenni tuh disuruh keruang dance, terus pas masuk, ka cepuluh nyuruh injun buat nana ikut grupnya sama ujin."

"loh kenapa harus aku? "

"katanya bu irene, nana sama ujin itu jago dance, injun juga pernah liat nana dance hihihi."

"a-apa?? kapan? " balas Jaemin melotot, menatap Renjun tak percaya

"waktu jam olahraga, badan nana bukan nya pemanasan malahan goyal geyol hihi."

"i-ih injun ahhhhhhh nana malu kan." teriak Jaemin, mukanya merah sampai telinga, jelas malu ternyata pada saat itu ada memperhatikan nya, Jaemin kira tak ada yang memperhatikan nya karena yang lainnya fokus ke pelajaran olahraga.

"ihhhihihihihihih nana mukanya merah hahah,, lucu ihh injun jadi gemes." Renjun langsung mencubit pipi Jaemin kencang, membuat Jaemin kesakitan

"t-towlong rewnjun lepwas iwhhh swakit."

"heheh maaf ya nana,abis nana lucu banget."

"tau ah aku marah."

"ih nana jangan marah."

Ternyata saat mereka sedang mengobrol dan Renjun yang tertawa senang, ada yang memperhatikan mereka sedari tadi.
.
.
.
.
"ah menyebalkan saat melihat nya, kenapa Renjun bisa tertawa lepas bersama Jaemin."

Iya siapa lagi kalau bukan Jeno yg sedari tadi melihat mereka berdua dibalik jendela.

Jisung sebetulnya ada dibelakang Jaemin dan Renjun, Jisung senang melihat Renjun ceria seperti pertama kali bertemu, ia tak mau menyapa Renjun karena bisa-bisa dia mengobrol sendiri jika pandangan orang lain yang melihat nya.

Sekarang, Renjun dan Jaemin sedang berjalan menuruni anak tangga, sekaligus menjemput Haechan dan Mark untuk pulang bersama, saat munuju kelas Mark dan Haechan, Renjun melihat Jisung yang sedang berjalan kearah kantin.

"ICUNG" panggil Renjun

"hah icung siapa? "tanya Jaemin

"itu disana, nana injun mau bertemu dengan icung ya, nana duluan saja ke kelas maku dan ecan, nanti kita bertemu diparkiran saja oke."

"yaudah jangan lama-lama ya."

"siap."

Jisung terus berjalan kearah kantin yang sudah sepi, ia tak mendengar panggilan dari Renjun.

Saat Renjun tiba dikantin yang sepi.

Renjun ingin memanggil Jisung lagi, tiba-tiba kepala nya pusing dan berat Renjun pun menahan nya dan memanggil Jisung kembali

"I-ICUNGGGG!! " teriak Renjun

Jisung langsung menengok kebelakang, betapa terkejut dan bahagia ia bisa bertemu dengan Renjun.

"Renjun haii aku merindukan mu."

Jisung langsung memeluk Renjun, Renjun pun membalas pelukan nya.

Akhirnya mereka mengobrol disalah satu kursi kantin ,selama mengobrol Renjun terus menahan sakit dikepalanya yang seperti ditusuk oleh benda tajam.

Ternyata ada memerhatikan Renjun yang duduk sendiri, dikantin yang sepi ditambah ia berbicara sendiri??

"icung? Siapa,, dan kenapa Renjun asik mengobrol sendiri begitu? ,ih ko gue merinding sih." ucap seseorang yang tengah mengintip Renjun dan Jisung

"jangan-jangan yang dimaksud icung? J-jisung yang itu? "

"masa iya?"

"w-wah ga bisa dibiarin nih harus lapor" balasnya lagsg pergi meninggalkan mereka berdua dikantin.

Noren(polos) [✔] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang