48.(bagaimana kondisi injun?)

3.4K 380 50
                                    



Acara perkemahan pun dihentikan oleh panitia, semua panitia lebih memilih memulangkan semua murid sekolah karena mereka tak mau ada korban lagi.

Jadi perkemahan ini hanya berjalan selama 3hari, beberapa murid pun ada yang protes karena orang tua mereka telah membayar kegiatan ini selama 5hari.

Pihak bendahara pun akan mengembalikan setengah uang merek saat sekolah nanti.

"Jeno.."

"oh iya kek ada apa? "

"kakek akan pergi dulu ya, karena kakek harus mengurusi masalah ini kekantor polisi, kau pulang lah duluan biar nanti ayah mu yang menjemput kakek. "

"kakek, apa boleh Jeno kerumah sakit melihat keadaan Renjun?"

"tentu saja, ajak lah yang lainnya biar barang-barang temanmu dibawa Bus saat sampai disekolah biar Bu irene yang menjaga barang-barang mereka. "

"baik lah kek. "

"kalau gitu kakek pergi ya."

"iya hati-hati kek. "






Lee Soo Man pun pergi meninggalkan Jeno, yang ditemani oleh Pak Taeil kekantor polisi untuk mengurusi anak muridnya.

"JENO....!!!" panggil Haechan dari kejauhan, ia pun langsung berlari kecil menghampiri Jeno.

"iya ada apa can? "

"Ku dengar Renjun masuk Rumah sakit, bagaimana kejadian diTKP?? "

"panjang ceritanya, yang pasti Renjun terluka sangat parah, oh ya kau ingin melihat Renjun tidak? "

Haechan mengangguk antusias.

"tapi Jen, barang-barang ku? "

"kau taruh lah di bus, biar sampai sekolah bu irene yang menjaga barangmu. "

"baiklah aku berkemas sekarang. "

Haechan langsung pergi meninggal kan Jeno yang bersandar pada pohon dekat Tenda guru.

Ia terus memikir kan keadaan Renjun sekarang, sungguh miris melihat keadaan seperti itu, rasanya ia ingin menangis melihat Renjun, tapi ia tak mau membuat Renjun terus kesakitan dan ketakutan dan Jeno mencoba menenangkannya.

Semua yang Jeno lihat itu seperti mimpi, ia tak menyangka Renjun terlibat dengan orang-orang macam itu, terutama Hina tunangan Jaemin.

Saat pertama kali melihat Renjun, kaki Jeno sangat lemas tak kuat melihat Renjun yang hampir telanjang, pahanya yang ditusuk oleh pisau daging dan pensil, rambutnya yang tercukur berantakan dan berdarah-darah, yang lebih mengenaskan seluruh tangan kanannya yang dikuliti oleh sibangsat itu.

"beruntung banget lo mati, sebelum gua habisin lo. " gumam Jeno karena salah satu pelaku yang bernama Herin meninggal ditempat kejadian.

Haechan pun datang dengan membawa Mark dan Jaemin.

"Jeno ayo. " ucap Haechan.

Jeno yang tersadar akan kehandiran temannya langsung bertanya.

"Chenle dimana? "

"ouh dia dengan Hyunjin ikut ke kantor polisi menyelesaikan masalah ini. " jelas Mark.

Mendengar nama Hyunjin, membuat Jeno membalas tatapan tak suka dan langsung meninggalkan mereka, mereka pun mengikuti Jeno lalu masuk kedalam mobil.

Tak ada pembicaraan diperjalanan, hingga mereka sampai kerumah sakit terdekat yang letak nya tak jauh dari area Hutan.

"misi sus pasien bernama Renjun ada diruangan mana ya? " tanya Jeno

Noren(polos) [✔] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang