33.(lokasi penculikan)

3.5K 373 59
                                    

Saat ini Jaemin begitu stres mencari Renjun kemana lagi, padahal Jeno sudah mempercayainya untuk menjaga Renjun padanya. karena, ada hal penting yang ingin dibicarakan mencakup keluarga Renjun, sehingga Jeno meminta tolong untuk mengajak Renjun pergi bersama setelah pulang sekolah.

Nyatanya Renjun malah diculik saat menolong Chenle, Chenle pun sudah meminta tolong kepada orang suruhan daddynya.

Jaemin bingung harus bilang apa pada Jeno ataupun ayahnya Renjun, Jaemin benar-benar khawatir dengan Renjun.

Chenle juga sama dia jadi merasa bersalah atas kejadian tadi.

"Chenle lo tadi kenal dengan orang itu? " tanya Jaemin pasrah

"gua ga kenal mereka, tapi pria itu terus manggil gue Renjun ayo pergi ada gadis yang ingin bertemu dengan mu. "

"hah? Gadis?"

"iya, karena gue bukan Renjun, gue juga ga kenal mereka gua pun sudah mencoba melepaskan tarikan mereka. tapi mereka begitu kuat. "

"apa ini penculikan yang sudah direncanakan? "

"penculikan? "

"iyalah dasar bodoh, itu sama saja penculikan. "

"oh Gtu, tenang Jaemin orang suruhan daddy gue terpercaya, saat ini mereka sedang melacak CCTV dijalan tadi, lalu melihat plat mobilnya, dan sekarang mereka sedang mencoba memberi sinyal pada kode dan plat mobil itu. "

"lalu? "

"ya sekarang terhubung,mereka sedang menuju sebuah hutan tapi sekarang belum ada kabar lagi. "

"HUTAN!!!! "

"Chenle bagaimana ini gue bingung harus bilang ke Jeno ataupun ayahnya seperti apa, pasti mereka bakalan kecewa sama gue " panik Jaemin.

"bicaralah jujur pada mereka, gue akan bantu lo, toh gue juga terlibat. "

Jaemin mencoba menelpon Jeno terlebih dahulu, tapi ia tak memberitahu jika Renjun diculik ia hanya menyuruh Jeno untuk datang kelokasi Jaemin dan Chenle berada.

Setelah menunggu cukup lama Jeno datang dengan motor scoopy mamihnya.

"ada apa Jae? "

"gini kau jangan marah dulu ya, i-itu tadi... "

"Renjun diculik. " lanjut Chenle santai.

"APAAAAAAAA!!!!!!. "

Jeno benar-benar emosi saat mendengar Renjun diculik, ia takut bahwa orang yang dulu pernah mencabulinya datang lagi dihadapan Renjun, Jeno langsung menarik kerah Jaemin lalu menonjok nya dengan keras.

Jaemin langsung tersungkur ketanah, Chenle kaget dengan Jeno yang tiba-tiba menonjok Jaemin begitu saja.

"Heeey Jeno, santai bro santai kek dipantai. " Chenle menengahi perkelahian mereka.

"LO JAEMIN GUA PERCAYA SAMA LO BUAT JAGA RENJUN SEBENTAR, KARENA ADA HAL PENTING YANG HARUS GUA OMONGIN SAMA KELUARGANYA DAN ITU BERHUBUNGAN DENGAN RENJUN, GUA GAMAU RENJUN DENGER PERCAKAPAN ITU KARENA BISA BUAT DIA KETAKUTAN, DAN SEKARANG LO GA BECUS BANGET JAGAIN DIA!!! GUA TAKUT KALAU ORANG ITU BALIK LAGI BUAT NANGKEP RENJUN!!!!! " teriak Jeno yang bener emosi sekaligus khawatir pada Renjun.

"bro tenang, suruhan daddy gue sedang menuju lokasi Renjun dibawa. "

"lo yakin?"

"yakin tapi saat ini belum ada kabar lagi. "

Awalnya Jeno lega mendengarnya, tapi saat tau belum ada kabar lagi ia kembali khawatir pada Renjun.

"Jaemin ayo bangun lo mau tidur dijalan? " bantu Chenle.

"thanks, Jeno sorry gua bener-bener gatau masalah Renjun seperti apa lagi pula lo juga ga cerita ke gue, dan saat itu juga kita berdua sama-sama udah ga kuat ngelawan mereka tubuh mereka gede bgt kek kingkong mirip kaka nya Renjun siLucas." jelas Jaemin.



≥﹏≤

'aduh anjir tiba-tiba ni ketek ko jadi gatel sih' Lucas yang lagi garukin keteknya terus dicium 'hmmm sedap'

'aduh anjir tiba-tiba ni ketek ko jadi gatel sih' Lucas yang lagi garukin keteknya terus dicium 'hmmm sedap'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

≥﹏≤



Jeno awalnya gamau cerita tentang ini pada siapa pun karena ingat pesan mamihnya dan ka Lucas.

Jadi Jeno terpaksa ceritain Renjun yang pernah disiksa saat penculikan waktu kecil, tidak dengan pelecahannya karena itu aib Renjun.

Jaemin dan Chenle mematung mendengar cerita Jeno, Chenle buru-buru mengambil iPad nya untuk vidiocall-an dengan daddynya.

"爸爸那信息呢?" (bagaimana dad?)

"森林中的信號很難到達." ( sinyal dihutan sangat sulit dijangkau )

"幫助我的朋友" (tolong teman ku dad)

"我一定會幫忙。" (daddy akan bantu teman mu)

"謝謝爸爸" (terimakasih dad)

"不客氣" (kembali anakku)

≥﹏≤

Jaemin dan Jeno menganga mendengar percakapan Chenle dengan daddy nya.

Yang Jeno tau hanya 我愛你
( ài nǐ.) untuk Renjun ('∀`)♡

Chenle memberitahu pada Jeno, jika Renjun berada didaerah perhutan tapi Chenle masih tak tau tepat lokasinya dimana karena suruhan daddynya sulit dihubungi karena sinyal mereka.

≥﹏≤

Dilokasi lain, dimana Renjun tengah diculik diarea perhutanan menahan sakit.

"hngg..." desah Renjun menahan sakit.








"ah ah ah s-sakit...... "








"udah injun c-capek."










"ahhhhhh sstcakit aww hikss......... "

Noren(polos) [✔] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang