Noren(polos) [✔] End

60.(akhir)

Sad ending or Happy ending (?)

MAAF GAIS INI BAKAL PANJANG :)...

SELAMAT MEBACA ;)

.

👻

Saat mobil Mark menuju tempat tripel X, Jaemin dihubungi oleh Jaehyun jika Renjun ada dirumah sakit.

Jaemin terkejut mendengar itu dan melapor pada Mark yang sedang mengendarai mobilnya itu, dan berbalik arah menuju Rumah sakit regular.

Sesampainya disana Jaehyun dan Kun sendiri masih berada di tempat tripel X itu bersama anak buah Kun dan beberapa polisi untuk menangkap para pelaku Pedofil yang telah menghancurkan kejiwaan anak-anak lainnya, termasuk Renjun.

Mark dan yang lainnya pun sampai dirumah sakit tersebut, dan mereka memasuki ruangan Dokter Suho yang telah menunggu mereka disana.

"permisi?? " ucap Jaemin.

"ohhh kalian sudah datang mari masuk. " sapa Dr. Suho.

"Dokter siapa yang mengantar Renjun kesini? Dan bagaimana keadaannya? " tanya Haechan.

"ada seorang pria berumur yang datang membawa nya kemari, dan sekarang sedang menemani Renjun diruangan, katanya sih ia orang yang lewat dan melihat Renjun pingsan."

'apa Renjun mencoba melarikan diri? ' batin Jeno.

Setelah berbincang-bincang, mereka diperbolehkan masuk kedalam Ruang inap Renjun.

Jeno sendiri sudah tak sabar ingin melihat keadaan kekasihnya tersebut, dan mendahului mereka yang berada dibelakang bersama Dokter suho yang akan memeriksa kembali keadaan Renjun.

Mereka pun masuk kedalam kamar Renjun, disana sudah ada DK yang sedang tidur disofa dan Renjun yang tidur dikasur dengan selang infus ditangannya.

Chenle yang sadar akan orang lain dikamar Renjun, melihat wajah itu seperti tidak asing baginya, Chenle mencoba mengingat-ngingat sesuatu tapi ia tak menghasilkan apapun.

Dokter menyarankan untuk tak membangun kan DK biar ia tertidur disofa dan Renjun dibangunkan untuk meminum obat sirup yang sudah disiapkan oleh dokter sekaligus memeriksa keadaannya.

"Renjun ayoo bangun, minum obatnya setelah itu baru makan. " ucap Dokter Suho lembut dan pelan.

Renjun tak merasa terusik, Jaemin pun mencoba mencapit hidung Renjun gemas sehingga ia tak bisa bernapas, Renjun terus menggelengkan kepalanya dan mata indahnya yang masih terpejam.

Jeno yang melihat aksi Jaemin tersebut menatap Tajam sahabat kecilnya itu, Renjun langsung membuka matanya dan terduduk ia merasa sesak pada dadanya ia sedikit memukul dadanya.

"hah hah hah ... i-injun injun ga bisa napas hikss... " jeritnya, membuat DK terbangun dan yang lainnya terkejut dan langsung menatap Jaemin maut termasuk Dokter Suho, yang ditatap hanya cengar-cengir.