Kicauan burung pada pagi hari membuat hati seorang laki-lai yang bernama revano menjadi sangat damai. Ia sangat suka dengan apapun yang berbau dengan alam.
Pagi hari ini, dia akan memulai pagi pertamanya sebagai seorang kakak kelas XII. Sebenarnya, dia berangkat pagi bertujuan untuk melihat dikelas mana dia akan belajar selama satu tahun ini.
Sesampainya di sekolah, dia melihat sudah banyak sekali anak-anak antusias dengan kelas yang dibagikan oleh guru bidang kesiswaan. Ada yang teriak-teriak karena sekelas, dan ada yang sedih karena harus beda kelas. Revano akan menuju tempat mading yang dipergunakan untuk menaruh nama-nama yang sudah dibagikan.
Revano ardiatma -batin revano yang sedang mencari namanya di kolom nama.
Belum sempat ia menemukan namanya pada kolom nama yang tersedia. Bahunya ditarik paksa oleh ketiga sahabat dari kelas X nya.
"Apaan sih lo, gue belum nemu nama gue. Minggir ah" ucap revano.
"Gaess, kita sekelas lagi." kata Aldo
Aldo, Jevan, dan Toriq mengangkat" alisnya. Mereka tersenyum bahagia, berkat Aldo yang dekat denga guru bidang kesiswaan tersebut jadi dia bisa memilih kelas yang sama dari kelas X.
Revano hanya bisa bersabar, ketiga sahabat nya memang benar-benar gila. Dia lalu pergi ke tempat mading tadi dan melihat dikelas mana dia akan belajar.
XII-IPS 3
Dia langsung menuju kelas yang sudah dia lihat dan diikuti dengan ketiga sahabat-sahabat nya.
Jujur, revano tidak suka tempat duduk yang paling belakang dan juga dia tidak suka tempat duduk paling depan. Jadi, dia lebih memilih tempat duduk tengah saja.
Wali kelas XII-IPS 3 masuk ke kelas dan dia tidak sendiri, dibelakang nya ada seorang perempuan yang lumayan cantik.
"Pagi anak-anak. Saya margareta, wali kelas kalian. Salam kenal semuanya, karena saya bukan di jam pertama kalian saya tidak akan membuang waktu. Pertama saya akan menginformasikan bahwa kalian wajib menaati aturan yang sudah dibuat sekolah. Dan jangan pernah sekalipun kalian melanggar dan mendapatkan masalah. Yang kedua, saya membawa teman baru kalian. Hey, kamu silahkan perkenalkan dirimu"ucap bu margareta setelah ocehan panjang lebarnya
Perempuan itupun maju dan langsung memperkenalkan diri. "Nama saya riana aguella. Biasa dipanggil riana"ucapnya santai, padat, dan jelas.
Bu margareta langsung menanya lagi "asal dari mana kamu? "
"Bandung" dia sangat cuek, jujur revano baru pertama kali melihat perempuan yang langsung to the point tanpa embel-embelan yang bisa digunakan perempuan pada saat memperkenalkan dirinya.
"Oke kamu silahkan duduk di bangku yang masih kosong"ucap bu margareta.
Si perempuan cuek itu langsung berjalan menuju arah revano. Dan pas sekali bangku samping revano kosong, dan akhirnya dia duduk di sebelah revano.
Revano masih terbengong bengong menatap perempuan aneh itu. Kenapa dia tidak memilih bangku lain yang masih kosong saja?
Haii semuaaa. Maap gantung, nnti aku bakal cepet update yang DAY 2 nya yaa.
Salam manis.....
KAMU SEDANG MEMBACA
BETWEEN US
RomanceRiana merupakan perempuan dengan kecuekan super tinggi. Dalam kehidupannya, dia tidak menuliskan kata SUKA dengan makhluk yang berjenis laki-laki. Banyak dari teman-temannya yang menganggap dia adalah seorang lesbi, tapi dia tidak memikirkan ucapa...