Kamulah yang buatku merasa istimewa -Karenamu
Rahmania AstriniMereka kini sedang jalan menuju rumah masing-masing. Mereka melewati jalanan yang mulai sepi
"Vano, gue pengen beli es krim sebentar" ucap riana Dan langsung menuju tukang es krim.
"Pak beli es krim nya "
Revano menuju tukang es krim tersebut.
"Berapa pak?" Tanya revano
"Ohh,sepuluh ribu Pak" ucap tukang es krim tersebut.
"Ini"
Revano memberikan uang sesuai nominalnya untuk membayar es krim riana.
"Terima kasih" riana tersenyum manis.
Revano hanya tersenyum kecil.
Kedua insan yang sedang berjalan dengan tangan yang di masukkan ke dalam kantong tersebut sedang dalam pikirannya masing-masing.
Hingga mereka sudah sampai di komplek rumah mereka. Dari tempat mereka berjalan, rumah riana sudah terlihat. Itu artinya riana akan kembali.
Riana Dan revano sudah di depan rumah riana.
"Lalu?" Riana membuka pembicaraan.
Hanya gelengan kepala yang ia dapati sebagai jawaban.
"Masuk sana , udah malem. Gak baik buat cewek" ucap revano sedikit mendekat ke arah riana
Riana hanya diam.
"Masuk sana" ucap revano sambil menatap muka riana sambil menunjuk rumah riana dengan lirikan matanya.
"Yaudah, lo pulang sana" ucap riana.
"Lo duluan masuk, baru gue pulang"
"Ish, nanti lo pulang ke maleman"
"Gapapa, udah sana" revano lalu mendorong kecil pundak riana agar masuk ke gerbang.
Sebelum masuk gerbang revano di buat terkejut dengan riana yang membalik badannya Dan menoleh ke arahnya.
Revano melihat gerak-gerik riana yang terlihat gugup?
"Em,makasih yah Malam ini" ucap riana dengan pandangan Mata ke arah samping revano.
"Untuk?"
"Semuanya" dengan berani riana menatap Mata revano. Dan dia baru menyadari bahwa revano memiliki tatapan yang sangat lembut.
Revano yang mendengar Itu hanya tersenyum Dan langsung menangkup pipi riana.
"Sekarang, lo masuk besok sekolah. Jangan terlambat" ucapnya sambil mengelus pipi riana.
Riana hanya mengangguk-anggukan kepala nya. Dia masih terhipnotis dengan tatapan lembut revano.
Dia tidak menyadari bahwa tangan revano sudah terlepas Dan revano menjauhkan badannya.
Riana masuk ke gerbang rumahnya Dan melihat revano yang masih setia di tempat nya. Dia melihat revano tersenyum sambil melambaikan tangan ke arahnya.
Revano sudah berbalik Dan akan segera menuju rumahnya yang tidak berada jauh dengan rumah riana.
Riana masih melihat punggung revano. Tanpa di sangka hujan rintik-rintik membasahi rumahnya.
Revano terlihat menggunakan tudung kepala yang berada di jaketnya. Dia sedikit berlari.
Riana masih belum masuk ke rumahnya. Dia masih tetap melihat punggung revano yang sudah tidak terlihat lagi.
Biar saja hujan ini menyapu kulitnya. Asal tidak dengan kenangannya dengan revano.
KAMU SEDANG MEMBACA
BETWEEN US
RomanceRiana merupakan perempuan dengan kecuekan super tinggi. Dalam kehidupannya, dia tidak menuliskan kata SUKA dengan makhluk yang berjenis laki-laki. Banyak dari teman-temannya yang menganggap dia adalah seorang lesbi, tapi dia tidak memikirkan ucapa...