PENDEKATAN 4💌

18 4 0
                                    

Revano sedang mengayuh sepedanya di komplek perumahannya. Hari ini seperti biasa, dia datang pagi-pagi. Hari masih gelap dan dia sudah mengayuh sepedanya menuju sekolah.

Setelah keluar komplek, revano melihat ada seorang perempuan yang mengenakan seragam seperti dirinya. Dia mencoba melihat siapa perempuan itu, dan itu adalah riana.

"Riana, pagi" ucap revano.

Riana mendengar itu langsung menoleh sebentar ke arah revano dan langsung mengalihkan pandangannya lagi.

"Mau bareng? "Tanya revano.

Riana mendengus pasrah.

"Kalo gue ga mau, lo bakal duluan kan? Yaudah gue ga mau" ucapnya.

Revano mendengar jawaban itu hanya tersenyum.

"Engga , gue tuntun sepeda gue sampe sekolah biar bareng sama lo. "Ucap revano.

Riana yang mendengar jawaban itu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Sebenarnya banyak sekali pertanyaan yang ada didalam fikiran seorang riana.

Riana mencoba untuk tidak menggubris revano. Dan, apa yang dilakukan revano membuat salah fokus riana. Dia turun dari sepedanya dan langsung menuntun sepedanya. Gila? Banget!

Sepertinya revano belum menyadari perempuan disebelahnya memperhatikannya dengan detail. Revano masih fokus melihat ke arah depan. Dan dia merasa ada yang aneh, dia melirik ke arah riana. Dan bersisi tatap dengan riana yang sedang memperhatikan setiap detail wajahnya.

Riana menyadari bahwa orang yang dia perhatikan menoleh ke arahnya dan dia mencoba membuang mukanya agar tidak terlalu lama bersisi tatap dengan revano.

Perjalanan menuju ke sekolah di isi dengan sikap saling canggung diantara mereka. Gerbang sekolah sudah terlihat didepan mata, mereka memasuki gerbang sekolah bersama. Dengan posisi, riana berada disamping revano yang sedang menuntun sepedanya demi berjalan bersama riana.

Romantis? Mungkin siswa yang melihat adegan tersebut hanya menahan senyum. Adegan yang selama ini hanya ada di sinetron ada didepan mata mereka. Dengan laki-laki yang menuntun sepeda demi berdampingan dengan perempuannya.

Riana yang merasa risih melihat tatapan para siswa mencoba untuk tidak menghiraukan. Riana yang merasa lebih baik duluan saja akhirnya mencoba beranikan diri untuk bilang ke revano.

"Eh, gue duluan ya ke kelas. Ga enak" ucap riana dan langsung berlari kecil menuju ke kelasnya.

Revano yang melihat hanya bisa kecewa. Ada apa lagi dengan perempuan itu?

                   🌈 🌈 🌈

Riana sedang mengingat adegan terfatal seumur hidupnya. Dimana seorang laki telah menghancurkan hidupnya dalam sekali kejap. Menghancurkan seluruh keluarganya, menghancurkan impiannya, dan memisahkannya dengan orang yang riana sayangi.

Setelah menaruh tasnya di kelas. Dia langsung pergi ke halaman belakang sekolah yang sepi. Dia mencoba untuk menahan tangisannya. Lima tahun yang lalu, saat dia kelas 1 smp dia mengalami kehidupan yang sangat menyakitkan nya.

Dia takut akan kejadian itu aka terulang lagi. Handphone yang sedari tadi ia kantongi, tiba-tiba bergetar tanda pesan masuk.

From 08xxxxxxxxxx

5 tahun yang lalu aku menghancurkan kehidupanmu. Kau mau itu terulang lagi pada dirimu kembali? Temui aku setelah kau pulang sekolah. Jangan membawa siapapun kalo kau ingin selamat!

Riana membaca itu tidak bisa menahan air matanya yang sudah turun ke pipinya. Orang ini, siapa dia? Dia selalu mengirimiku pesan yang mengancam kehidupanku.

Tuhan, aku berharap kehidupan itu tidak akan terulang kembali. Aku sangat takut- batin riana.

Setelah itu riana pergi menuju kelasnya. Dan tidak menyadari ada seorang laki-laki yang bersembunyi dibalik tembok, dna melihat semua kejadian tersebut.

"Ada apa dengannya? " tanya revano pada dirinya sendiri.

Halo,, maaf gantung. Soalnya pemikirannya sampai segini
Pertanyaan revano akan terjawab di part selanjutnya.

Jangan lupa vote+ comment nya yahh..

See u next part

Fzh

BETWEEN USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang