34. Dimian, Chris & Christy.

9.9K 464 25
                                    

+Author POV+

"Jadi? Kau ingin menjadi nyonya Althaf?" Tanya seorang gadis cantik dengan wajah meremehkan.

"Dimana Dimian?" Tanya Veronica tanpa berniat menjawab pertanyaan gadis tersebut.

"Aku bertanya padamu bitch!"

"Dan aku tidak ingin membalas, karna pertanyaanmu sungguh tidak bermutu!" Mendengar itu gadis tersebut maju dan bersiap menampar pipi mulus Veronica.

"BERANI YA KAU!" Veronica sudah menutup dan siap dengan rasa sakit tamparan gadis itu, tetapi dia menunggu lama tidak terasa rasa sakit itu.

Veronica membuka matanya dan dia sedikit terkejut karna ternyata ada Dimian yang menahan tangan gadis itu.

"Berani kau sentuh dia, akan kupotong tanganmu!" Ancam Dimian dengan mata yang memerah karna menahan marah.

"Di-Dimian... a-aku...—"

"DIAM CHRISTY!" Bentak Dimian dengan keras.

Gadis itu yang merupakan Christy menangis, "Ga-Gara-Gara gadis sialan ini kau berani membentakku?!"

"Siapa yang kau sebut sialan?!" Bentak Dimian dengan mencengkram Christy.

"Akan kuadukan ke Mami kalau kau membentakku!" Ancam Christy dengan air mata yang membanjiri matanya.

"Dan akan kubilang ke Chris kalau kau sudah berbeda dari Christy yang dulu! Aku yakin Chris akan kecewa," ucap Dimian sambil menahan amarahnya.

Christy tidak menjawab lagi dan langsung pergi dari hadapan Dimian dan Veronica.

Masih dengan amarah yang menggebu, Dimian pergi dari hadapan Veronica menuju balkon, Veronica yang melihat itu langsung menyusul Dimian.

Dengan ragu Veronica menyentuh pundak Dimian, "Dimian?"

Mendengar suara merdu dari gadis yang sangat ia cintai langsung tersenyum manis, dan menyentuh tangan Veronica yang berada di pundaknya.

"Kau tak apa?" Tanya Veronica dengan senyum manisnya.

"I'm fine," ucap Dimian seadanya.

Veronica pun ikut duduk di samping Dimian, masih dengan tangan yang di genggam Dimian.

"Dimian, kenapa aku bisa di sini? Bukankah sebelum tidur, aku masih di Rumah Sakit?" Tanya Veronica dengan bingung.

"Aku akan ada rapat untuk memindakan kantor pusat ke Amerika, jadi aku membawamu pulang, agar aku memantaumu, kalau di Rumah Sakit, aku takut seperti kejadian kemarin," Veronica mengangguk mengerti.

"Apa Christy akan berada disini?"

"Tidak, dia akan pulang jika aku pergi," ucap Dimian sambil mengelus pucuk kepala Veronica lembut.

Veronica mengangguk mengerti, "Dimian boleh aku bertanya?"

"Apapun."

"Sebenarnya siapa Christy?" Tanya Veronica dengan penasaran.

+++

"Dad, kau datang?" Tanya Veronica dengan wajah terkejut.

"Iya, Dimian tidak bilang padamu?"

"Tidak, mungkin dia lupa karna dia sibuk," ucap Veronica dengan senyum manisnya.

"Ah iya, silahkan masuk dad," sambung Veronica dengan ramah, Daniel pun masuk kedalam mansion Dimian.

Daniel duduk di sofa ruang tamu sedangkan Veronica membuat minuman, tak membutuhkan waktu lama, Veronica kembali dengan segelas teh di nampan.

My Possessive JerkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang