41. The New Mrs Althaf.

9.4K 441 31
                                    

+Author POV+

Veronica duduk diam dengan jantung derdebar, dirinya sedang di make-up, ya hari ini adalah acara pernikahan dirinya dan Dimian! Apa kalian bisa membayangkan bagaimana berdetaknya jantung Veronica hari ini.

"Selesai, kau sangat cantik sayang," ucap penata rias itu yang di kenal bernama Lauren.

"Kau bisa saja, ini karna make up mu saja yang indah sehingga mempercantikku."

"Tidak, kau memang sudah dasarnya cantik," ucap Lauren dengan senyum manis, lalu pintu terbuka.

Veronica melihat kearah pintu, "Mom, Dad," ucap Veronica dengan senyum manis.

Ya mereka adalah Sherlina dan Daniel, "Cantik sekali menantu ku," ucap Sherlina dengan senyum manisnya.

"Ayo, Dimian sudah menunggumu," Veronica mengangguk dengan senyum manis.

Veronica pun turun dengan Sherlina, sedangkan Daniel sudah kebawah duluan untuk berdiri di samping Dimian.

Veronica dan Sherlina keluar dari gedung dan berdiri di pintu masuk, sungguh jantung Veronica berdetak sangat cepat, Veronica sedikit meremas lengan Sherlina.

"Relax dear," ucap Sherlina berusaha menenangkan Veronica, Veronica mengangguk.

Pintu pun terbuka lebar terlihatlah Dimian, Daniel dan pendeta yang menunggu mereka di altar, Veronica dan Sherlina mulai melangkah menuju Altar dengan senyum kaku.

Pintu pun terbuka lebar terlihatlah Dimian, Daniel dan pendeta yang menunggu mereka di altar, Veronica dan Sherlina mulai melangkah menuju Altar dengan senyum kaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Veronica sudah sampai di depan Dimian, Dimian pun mengulurkan tangannya, Sherlina pun menyerahkan Veronica dan diterima Dimian dengan senang hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Veronica sudah sampai di depan Dimian, Dimian pun mengulurkan tangannya, Sherlina pun menyerahkan Veronica dan diterima Dimian dengan senang hati.

"Waktunya pengucapan Janji suci," ucap pendeta itu, Dimian mengangguk dan menatap Veronica dengan penuh cinta.

"Veronica Jillia Verisyka, I take you to be my wife, to be a mother for my child, to be my partner and always be with you in a state of sickness, health, poor and rich, for the rest of my life. I promise I will always take care of you as much as I can," ucap Dimian masih dengan menatapa Veronica dengan dalam.

My Possessive JerkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang