27. Let Me.

12.2K 558 16
                                    

+Author POV+

"Diam! Atau kutembak?!" Ucap seorang laki-laki dengan tajam, seketika badan Veronica yang tadi memberontak menjadi diam.

"Bagus, ikut aku," ucap laki-laki itu  sambil menuntun Veronica dengan perlahan, seseorang lainnya menutup mata Veronica dengan kain.

Veronica terus saja mengatur napasnya, phobianya tidak boleh datang lagi.

"Kau diam disini, dan jangan kabur dan mencoba melepas kain yang dimatamu, mengerti?!"

"I-Iya," ucap Veronica terbata-bata.

Veronica hanya diam, lalu tiba-tiba terdengar suara.

"Baby let me be your man," suara dari musik terdengar di telinganya, lagu Let Me yang di nyanyikan oleh Zayn Malik, memang sangat romantis.

Tiba-tiba ada yang membuka kain penutup matanya, sontak Veronica membuka mata tertampanglah Dimian dengan senyumannya.

"Baby let me be your man, so I can love you, and if you let me be your man then I'll take care with you, you. For the rest of my life, for the rest of yours," ucap Dimian ikut bernyanyi sambil memegang tangan Veronica.

"Veronica will you be my Mrs Althaf and keep by my side for the rest of my life?"

Veronica tersenyum sambil meneteskan air matanya, "Dimian."

"Yes baby?" Tanya Dimian dengan hangat.

"Let me be your girl."

"So... the answer is?" Tanya Dimian dengan nada menggoda.

"Yes I will."

Dimian sontak langsung memeluk Veronica dengan erat, Veronica membalas pelukan Dimian, semua orang yang melihatnya menepuk tangan.

Dimian pun memasangkan gelang ke pergelangan tangan Veronica di sana terukir namanya dan Dimian, tidak lupa dengan tanggal tunangan mereka, Veronica dan Dimian tersenyum bahagia.

"Thank You."

"Untuk apa?" Tanya Veronica dengan bingung.

"Untuk semuanya," ucap Dimian sambil menatap wajah Veronica dengan lekat.

Dimian mendekatkan wajahnya, Veronica sontak menutup matanya.

Cup...

Hanya sekilas, karna Veronica mendorong Dimian, dia terlalu malu karna dia sempat melihat Sherlina dan Daniel.

"What's wrong V?" Tanya Dimian dengan wajah bingung karna Veronica mendorongnya.

"A-Aku malu Dimian! Ada orang tuamu," ucap Veronica lalu menyembunyikan wajahnya di dada bidang Dimian.

Dimian hanya terkekeh melihat tingkah tunangannya sambil memeluk Veronica.

"Lihatlah! Seorang Dimian Althaf tersenyum hanya karna seorang gadis, bisa di pastikan dia sangat mencintai nona Veronica Verisyka!" Seru seorang MC yang membuat Veronica semakin malu.

"Dimian ayo turun dari panggung, aku malu."

"Baiklah," Dimian pun menuruti Veronica dengan turun dari panggung.

Mereka menemui Sherlina dan Daniel terlebih dahulu.

"Congrats son! Kukira kau tidak akan menemuman Veronica," ucap Daniel dengan sedikit terkekeh.

"Tentu saja aku menemukannya, walaupun dia pergi jauh kemanapun, aku akan tetap menemukannya karna dia di takdirkan olehku," ucap Dimian sombong membuat Veronica malu.

My Possessive JerkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang