The Gift Of Love

Part 4

EDWARD POV

Malam ini aku datang ke rumah Julie untuk bertemu dengan wanita yang akan di kenalkan padaku.

" Hai Edward, perkenalkan ini temanku, Evelyn Garrison"

Ku akui Evelyn memang cantik dan sekilas mirip dengan Valen.

" Hai Evelyn, senang berkenalan denganmu"

" Aku juga Edward"

" Sebaiknya aku pergi dulu agar kalian bisa berbincang"

Akhirnya aku dan Evelyn saling berbincang dan aku baru tahu jika ia saudara Serenity.

" Aku memiliki saudara yang bernama Serenity Valenzuela"

" Benarkah? Pantas saja wajahmu mirip Serenity"

" Semua orang berkata seperti itu. Valen beruntung memiliki suami seorang pengacara terkenal"

" Siapa nama suaminya?"

" Clifton Fernandez"

Ternyata suami Serenity adalah pengacara yang menangani urusan Paul.

" Berapa lama mereka menikah?"

" Hampir sepuluh tahun. Pernikahan mereka sangat harmonis"

Aku sudah menduga karena Serenity wanita yang baik dan cantik. Semua pria pasti nyaman bersamanya.

" Apakah kau pernah memiliki kekasih?"

Evelyn terdiam cukup lama sampai akhirnya ia menjawab pertanyaanku.

" Pernah tetapi ia menikah dengan wanita lain"

" Maafkan aku, Evelyn"

" Tidak apa - apa"

" Maukah malam ini kau menghabiskan waktu bersamaku?"

" Tentu saja aku mau"

Aku berpamitan kepada Julie untuk mengajak Evelyn pergi denganku.

" Julie, aku ingin mengajak Evelyn pergi bersamaku"

" Jaga Evelyn dengan baik"

Aku mengajak Evelyn makan malam di restoran favoritku. Saat tiba di sana aku melihat Serenity bersama seorang pria. Aku menduga jika pria itu suaminya.

" Edward, sebaiknya kita pergi dari sini"

" Aku setuju denganmu"

Sebelum kami pergi, aku mendengar Serenity memanggil kami dan mengajak kami makan bersama.

" Edward! Evelyn! Ternyata kalian saling kenal! Ayo makan bersama kami"

Aku terpaksa Ikut makan malam bersama Serenity dengan suaminya. Aku melihat Evelyn yang menatap Clifton dengan amarah meskipun aku tidak tahu apa yang terjadi di antara mereka.

" Valen, sepertinya aku ingin segera pulang"

" Ayolah makan malam bersama, kau jarang menghabiskan waktu bersamaku"

Aku melihat Clifton tampak tidak nyaman dengan kehadiran Evelyn. Aku curiga jika dulu mereka ada hubungan.
Tidak beberapa lama pelayan datang membawakan makanan dan kami menyantap makanan yang di sajikan restoran.

Setelah selesai makan malam, Evelyn memintaku untuk mengantarnya pulang ke apartemennya.

" Aku pamit pulang karena besok pagi aku ada rapat"

" Hati - hati di jalan"

Sepanjang jalan, Evelyn hanya diam membisu tanpa berkata banyak. Ia seperti termenung memikirkan sesuatu.

" Evelyn, sebenarnya apa yang terjadi denganmu?"

" Aku baik - baik saja"

" Kalau kau ada masalah sebaiknya cerita saja padaku"

" Terima kasih atas perhatianmu"

Tidak beberapa lama kami sampai di apartemen Evelyn.

" Terima kasih telah mengantarku pulang"

" Jika kau butuh teman, hubungi aku"

" Sampai jumpa Edward"

Sebelum aku pergi, tiba - tiba Evelyn memelukku dan memintaku untuk menghabiskan malam bersamanya.

" Edward, aku ingin menghabiskan waktu bersamamu di apartemenku. Apakah kau mau menemaniku?"

" Baiklah kalau itu maumu"

Akhirnya aku masuk ke dalam apartemen Evelyn. Ia menyuruhku untuk duduk di sofa sembari ia mengambilkan minuman untukku.

" Kau duduk di sofa. Aku mau mengambilkan minuman untukmu"

Aku melihat apartemen Evelyn sangat luas dan mewah. Desain interiornya sangat modern dan aku merasa nyaman disini.

" Minumlah, anggap saja seperti di rumah sendiri"

" Terima kasih"

Tiba - tiba Evelyn duduk di pangkuanku dan mencium bibirku. Akhirnya ciuman kami berlanjut di kamar Evelyn. Lalu kami bercinta hingga tertidur lelap