VALEN POV
Aku sangat senang Clifton pulang ke rumah tepat waktu. Ia menepati janjinya untuk makan malam bersama.
" Hai sayang"
" Akhirnya kau datang juga"
" Aku ingin menikmati masakan buatanmu"
Aku sangat senang ketika Clifton dan Todd menikmati masakan buatanku.
" Masakan ibu sangat enak"
" Terima kasih sayang"
Setelah makan malam, kami menonton tv bersama di ruang keluarga. Aku merasa Clifton sangat menyayangi kami.
" Valen, aku sangat menyayangimu"
" Aku tahu sayang"
" Aku ingin kita pindah ke Los Angeles"
" Kenapa harus pindah kesana? Bagaimana dengan pekerjaanku?"
" Kau bisa bekerja di rumah. Aku ingin kau mengurusku dan Todd"
Aku tidak rela jika harus meninggalkan pekerjaanku di London. Aku sangat nyaman bekerja di London.
" Clifton, aku sudah nyaman bekerja di London dan aku tidak ingin tergantung denganmu. Aku ingin mandiri"
" Aku mengerti sayang tetapi aku tidak ingin berjauhan denganmu dan Todd"
Aku terdiam sambil mempertimbangkan ajakan Clifton untuk pindah ke Los Angeles.
" Sebaiknya kita pindah saja, ibu. Suasana di sini sangat membosankan"
" Kau dengar kata Todd jika ia ingin kita pindah."
" Terserah kau saja"
Clifton dan Todd sangat bahagia karena aku setuju untuk pindah ke Los Angeles. Aku berharap ini keputusan yang tepat untuk masa depan keluargaku.
***
CLIFTON POV
Aku sangat senang karena kami pindah ke Los Angeles. Awalnya Valen tidak betah saat berada di Los Angeles tetapi lama kelamaan ia merasa nyaman tinggal disini.
" Aku pikir suasana di Los Angeles tidak seburuk yang kau kira"
" Kau benar, aku bisa menikmati suasana baru disini"
Tidak beberapa lama Todd datang menghampiri kami. Ia terlihat senang saat membawa teman barunya ke rumah.
" Ayah, ibu, aku membawa teman sekolahku. Namanya Oliver dan Chris"
" Senang bertemu dengan kalian"
" Ajak temanmu belajar di kamarmu. Ibu akan membuat sandwich dan milkshake kesukaanmu"
" Terima kasih ibu"
Todd mengajak Oliver dan Chris untuk belajar bersama. Sedangkan aku menghabiskan waktu di ruang kerja.
Tidak beberapa lama Valen membawakan secangkir cappuccino dan sandwich untukku." Terima kasih sayang"
" Sepertinya kau sangat sibuk"
" Begitulah, setiap hari banyak kasus yang aku tangani"
" Aku berpikir ingin mendirikan butik dan restoran. Bagaimana menurutmu?"
" Ide yang bagus, aku setuju jika kau membuka usaha sendiri daripada bekerja di perusahaan"
" Aku sangat senang kau setuju dengan ideku"
" Tentu saja, aku selalu menginginkan yang terbaik untukmu"
Tiba - tiba Valen duduk di pangkuanku dan aku merangkulnya sangat erat.
" Aku ingin bertanya sesuatu padamu"
" Apa yang ingin kau tanyakan?"
" Apakah hingga saat ini kau masih mencintaiku?"
" Tentu saja sayang, aku sangat mencintaimu"
Valen menciumku dengan lembut hingga aku terhanyut. Tidak beberapa lama Todd mengetuk pintu dan Valen turun di pangkuanku.
Lalu aku menyuruh Todd untuk masuk.
" Masuk saja Todd"
" Ayah, aku ingin bermain basket bersama teman - temanku"
" Kau boleh bermain sampai jam lima sore"
" Ok ayah, ibu, aku pergi dulu"
" Hati - hati sayang"
Setelah Todd pergi, aku mengajak Valen berbelanja di Mall. Valen sangat senang saat aku membelikan baju dan sepatu untuknya.
" Terima kasih sayang kau sudah mengajakku berbelanja"
" Iya sayang"
Tiba - tiba ada seorang wanita yang menghampiri kami dan aku sangat terkejut melihat Andrea.
" Hai Clifton, ternyata kau ada di sini"
Valen terlihat tidak suka dengan Andrea. Aku berusaha menunjukkan kepada Andrea bahwa aku tidak terpengaruh dengan kehadirannya.
" Maaf aku dan istriku harus pergi"
Aku mengajak Valen pergi dan Andrea terlihat kesal saat aku mengacuhkannya.
" Clifton, kenapa penyanyi itu bisa mengenalmu? Apakah kalian ada hubungan?"
Aku ragu menjelaskan yang sebenarnya tentang Andrea karena aku takut Valen berpikiran negatif terhadapku.
" Dulu ia adalah mantan kekasihku"
" Sudah kuduga, pantas saja ia terlihat senang bertemu denganmu"
" Valen, aku hanya mencintaimu. Andrea hanya masa laluku"
" Baiklah, aku percaya padamu"
Aku bersyukur Valen menerima perkataanku dan aku berharap tidak dipertemukan dengan Andrea
KAMU SEDANG MEMBACA
The Gift Of Love
RomansaCinta adalah anugrah yang diberikan Tuhan kepada setiap makhluknya. Itulah yang di rasakan Serenity Valenzuela. Valen memiliki pernikahan yang sempurna hingga rumah tangganya hancur berantakan karena ada orang ketiga. Bagaimana ia mengatasi rumah ta...