BELAJAR DARI KEMENANGAN KHABIB NURMAGOMEDOV

54 2 0
                                    


Baru-baru ini public sedang ramai memperbincangkan MMA atau dikenal juga dengan Mixed Martical Arts. MMA merupakan olahraga full contact modern yang memperbolehkan petarung menggunakan teknik pukulan, tendangan, bantingan, dan kuncian dalam bertarung (UFC.com, Wikipedia.org).

Sabtu, 6 Oktober 2018 malam waktu Amerika Serikat, atlet muslim MMA berasal dari Rusia bernama Khabib Nurmagomedov bertarung melawan Conor Mcgregor.

Conor Mcgregor merupakan petarung Irlandia yang terkenal rasis dan penuh kesombongan.

Ketika Khabib ditanya tentang apa arti pertarungan ini dalam mempertahankan title melawan Conor Mcgregor, dengan tegas Khabib menjawab "Alhamdulillah, Tuhan telah berikanku segalanya. Alhamdulillah".

Saat pertarungan berlangsung pada ronde ke empat, Khabib berhasil mengalahkan Conor Mcgregor.

Tak lain tak bukan, inilah kuasa Allah SWT. Tak ada yang pantas jika kesombongan dimiliki oleh seorang hamba. Kesombongan hanyalah milik Allah SWT semata.

Di saat Conor Mcgregor menampakkan kesombongannya, saat itu juga Allah menunjukkan kuasaNya. Bahwa orang yang sombong tidak akan berdaya. Lalu Allahpun memberikan kemenangan kepada Khabib Nurmagomedov.

"Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri" (Qs. Luqman: 18).

Dari sombong timbullah suatu keremehan. Meremehkan lawan tak akan menjadikan diri hebat, justru saat itulah diri terlihat tidak siap dalam menghadapi pertarungan. Bertarunglah dengan cara yang elegan, tanpa harus menghina dan mencela lawan. Dan kemenangan Khabib menjadi bukti, bahwa yang meremehkanlah menerima kekahalan.

Tidak ada bencana yang lebih besar dari pada meremehkan musuh, meremehkan musuh akan kehilangan pusaka kemenangan (Sun Tzu).

MEMAHAMI, MENIKMATI, DAN MENEMUKAN HIDUPWhere stories live. Discover now