Part 2

37.5K 6K 1K
                                    

TAEYONG sampai di korea pada jam 8 malam setelah melakukan 2 penerbangan ke JepangㅡOsaka. Jadwal nya hari ini sudah selesai, hanya ini yang bisa ia lakukan sebagai co-pilot.

Ternyata menerbangkan pesawat sangat melelahkan, Taeyong harus terus fokus saat mendengarkan beberapa arahan dari balik earphone, walaupun nyatanya ia tidak bisa sepenuh nya fokus karena ada Jaehyun yang selalu berhasil membuat jantung Taeyong berdetak dua kali lebih cepat. Aneh sekali memang, tapi Taeyong ingin segera menepis perasaan aneh itu.

"Ingin makan malam bersama? Kita bisa bergabung dengan teman-temanku, agar kau mengenal semua orang." Jaehyun berjalan disisi Taeyong, mereka baru saja turun dari pesawat. Wajah lelah Jaehyun terlihat begitu jelas, namun lelaki itu masih terlihat sangat tampan.

"Tentu tentu," Taeyong tidak mungkin menolak, ia ingin sekali mengenal banyak orang disini. Pasti asyik jika memiliki banyak teman selain Jaehyun.

Dan juga, mungkin Taeyong bisa mengendalikan perasaan nya pada Jaehyun jika ia mengenal banyak orang. Karena Taeyong tahu, tidak seharusnya ia memiliki perasaan semacam ini, dirinya memang lelaki tidak normal, memiliki kelainanㅡmenyukai sesama jenis walaupun hal itu sangat tabu.

Tidak mungkin juga kan Jaehyun membalas perasaan nya? Mungkin saja lelaki tampan itu menyukai wanitaㅡnormalㅡtidak seperti Taeyong yang jelas-jelas adalah gay.

Mereka berjalan dalam diam ke kantin yang memang di sediakan untuk karyawan seperti pilot, pramugara-pramugari, dan yang lain. Senyuman di wajah Jaehyun mengembang saat menemukan teman-teman nya sedang mengobrol di meja bundar.

"Hey." ia berjalan terlebih dahulu, meninggalkan Taeyong yang sengaja berjalan dengan pelan. Ia merasa tidak enak jika berjalan di samping Jaehyun karena sedaritadi banyak mata yang memperhatikan mereka.

Ke-3 orang yang berada di meja itu menoleh dan tersenyum lebar begitu melihat Jaehyun. "Jeffrey!" pekik salah satu lelaki mungil dengan lengkingan khas.

Mendengar itu Jaehyun tertawa lepas lalu menoleh ke belakang untuk melihat Taeyong. "Kemarilah.." pintanya.

Menghela nafas, Taeyong memasang senyuman manis dan menghampiri Jaehyun serta ketiga temannya.

"Perkenalkan, ini co-pilotku yang baru, Lee Taeyong." suara Jaehyun terdengar begitu dalam; sarat akan kebahagiaan.

Senyum canggung menghiasi wajah Taeyong ketika ketiga teman Jaehyun hanya memperhatikannya tanpa mengatakan sepatah kata. "A-anyeong.." ugh sialan, sangat awkward.

"Wow!"

"Kau yakin?"

"Manis sekali.."

Itulah yang di katakan oleh ketiga teman Jaehyun secara bersamaan, membuat wajah Taeyong melongo; sedangkan Jaehyun hanya bisa tertawa geli. Lalu ia duduk di kursi kosong dan menyuruh Taeyong untuk duduk di sampingnya.

"Namaku Kwon Hyunbin!" lelaki berbibir tebal memperkenalkan diri, terlihat sangat tampan dan juga sepertinya tinggi! Terlihat dari postur tubuh tegapㅡHyunbin juga memakai seragam pilot.

Mendengar itu Taeyong tersenyum manis sekali, hingga Hyunbin melebarkan kedua mata. "Oh, aku tidak bisa bernafas." canda nya membuat semua orang disana memutar bola mata malas kecuali Jaehyun yang masih memasang senyum kecil.

Sepertinya Jaehyun memang senang sekali tersenyum dan tertawa. Hal itu membuat Taeyong sedikit kecewa, karena Taeyong pikir, Jaehyun hanya tertawa lepas seperti tadi saat bersamanya. Tapi ternyata ia salah.

My Pilot《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang