SUDAH sekitar empat hari berlalu, benar saja, Taeyong dan Jaehyun hanya menghabiskan waktu di rumah. Mereka berdua terus melakukan hal yang berbeda di setiap harinya, seperti hari iniㅡkeduanya berbaring diatas sofa empuk sembari membaca buku bersama.
Memang kegiatan yang sangat membosankan, tapi mereka tidak merasa bosan. Apalagi Taeyong; ia berbaring nyaman diatas paha Jaehyun, sesekali lelaki tampan itu akan menyuapkan buah ke dalam mulutnya; Taeyong merasa seperti Ratu sekarang!
Jaehyun membaca buku tentang kehamilan; ia ingin menjadi suami yang sigap bagi Taeyong. Sementara si mungil membaca buku kanak-kanak, begitu banyak gambar yang ada buku Taeyong, tapi itu sungguh sangat menyenangkan! Beberapa kali Taeyong tertawa atau tersenyum saat beruang yang ada di dalam bukunya melakukan hal bodoh yang terlihat lucu.
"Apa kau memiliki alergi terhadap sesuatu sayang?" tanya Jaehyun lembut, ia menaruh buku yang semula di baca lalu mengusap rambut Taeyong.
"Mhm.. Aku alergi terhadap debu dan kuman Hyung! Lalu Pariaㅡitu sayuran hijau dengan bentuk aneh yang memiliki rasa pahit!" ugh, membayangkan rasanya saja sudah membuat perut Taeyong mual.
Jaehyun tertawa kecil, ia mencubit hidung Taeyong dengan gemas. Semakin lama, ia merasa semakin jatuh cinta kepada suami kecilnya itu. Setiap hari Taeyong selalu menunjukan sifat yang berbeda. Terkadang galak, lucu, penurut, pembangkang dan lain-lain.
"Ingin makan apa sore nanti?"
"Pizza!" teriak Taeyong girang, ia tadi melihat beruang di dalam buku memakan pizza! Taeyong kan jadi ingin, akan sangat nikmat sekali jika memakai topping sosis dan jamur.
"Oke call, kita pesan nanti sore."
"Hyung hyung!" Taeyong memberikan buku yang sebelumnya ia baca kepada Jaehyun, "bacakan." kedua matanya berbinar.
Beberapa kali Jaehyun mengerjapkan mata sebelum menundukan tubuh dan mengecup bibir Taeyong. Oh ini gila! Sudah Jaehyun bilang bukan jika Taeyong itu sangat menggemaskan! Sebenarnya berapa umur lelaki itu hingga terus menerus melakukan hal illegal yang berhasil membuat jantung Jaehyun berdetak semakin cepat di setiap detiknya?
"Hyunggg~ bacakannnnn nee?"
"Tentu sayang tentu, apapun untukmu." tawa Jaehyun mengalun merdu, ia segera mengambil buku itu dan membacakannya untuk Taeyong.
Tapi karena mendengar nada datar Jaehyun, Taeyong akhirnya menarik kembali buku itu dan merenggut kesal. Apa-apaan itu?! Membaca buku kanak-kanak kan harus memakai berbagai ekspresi, kenapa juga Jaehyun terus membacanya dengan datar?
"Ehhh kenapa sayang?"
"Hyung itu sedang membacakan cerita kanak-kanak atau novel dewasa sih?! Hyung harus memakai intonasi agar ceritanya terdengar menarik, jika Hyung memerankan tokoh si beruang kecil, maka suara Hyung juga harus seperti anak kecil!" protesnya sembari memalingkan wajah ke arah lain. Pokoknya Taeyong kesal!
Jaehyun berdehem untuk menahan tawa, bisa gawat jika Taeyong tahu ia menertawakan lelaki cantik itu.
"Sayang.."
"Hmph!" Taeyong semakin memalingkan wajah, ia memeluk buku cerita itu erat. Sebenarnya ia juga tidak tahu kenapa ia bersikap seperti ini, tapi rasanya begitu menyenangkan ketika bisa bermanja-manja dengan Jaehyun.
Karena tidak tahan, akhirnya Jaehyun kembali menundukan tubuh dan mengecupi seluruh pipi Taeyong; membasahi kulit lembut itu dengan air liur. Meskipun awalnya Taeyong berteriak dan mendorong wajah Jaehyun, namun pada akhirnya lelaki cantik itu hanya bisa pasrah. Apalagi saat Jaehyun memberikan kecupan basah di bibir; itu menyenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Pilot《Jaeyong》✔
Fanfiction[Fluff] [Romance] Lee Taeyong tahu keputusannya untuk menjadi seorang pilot sudah benar. Ia bahkan mengikuti kelas khusus selama 3 bulan, dan ia juga tidak pernah menyangka jika akan menemukan takdirnya di sana. •BXB | YAOI | GAY •Jaehyun x Taeyon...