My Pilot《Jaeyong》✔

Part 16

HARI sudah sangat siang saat Taeyong dan Jaehyun menyelesaikan kegiatan mereka. Tubuh keduanya di penuhi oleh peluh; si lelaki tampan tertawa bahagia sembari memeluk tubuh Taeyong dengan sangat erat. Berapa sesi yang sudah mereka habiskan hari ini? Keduanya memulai sesi saat jam delapan pagi dan sekarang bahkan sudah jam dua siang.

Wajah Taeyong memerah, setengah tubuhnya berada diatas tubuh Jaehyun dan kepalanya ia taruh pada dada bidang sang suami.

"Aku lelah, lubangku terasa begitu perih hyung~"

"Maaf sayang, ingin aku siapkan air hangat untuk berendam? Aku akan mencari salep ke bawah nanti." bisik Jaehyun seraya mengecupi rambut Taeyong dengan lembut, kedua tangannya bergerak mengusap punggung serta pinggul si mungil.

"Aku ingin di mandikan!" rasanya tubuh Taeyong benar-benar remuk. Ia jadi ragu, bisakah nanti malam Taeyong pergi ke menara Eiffel? Sayang sekali jika mereka tidak menikmati liburan di paris ini.

Jaehyun tertawa lembut. "Baiklah, tunggu sebentar disini. Aku akan menyiapkan air terlebih dahulu." ia menangkup pipi Taeyong dan memberikan kecupan lembut di bibir sebelum beranjak dari atas kasur dan pergi ke kamar mandi.

Sementara Taeyong sudah mengalihkan tatapan ke sembarang arah. Kenapa juga Jaehyun terlihat sangat seksi ketika jalan dengan tubuh telanjang seperti itu? Ia benar-benar beruntung karena sudah mendapatkan seorang Jung Jaehyun. Selain tampan, lelaki itu juga sangat lembut dan selalu memperlakukan Taeyong dengan sangat baik. Nikmat mana lagi yang akan ia dustakan jika sudah seperti ini?

Tak lama Jaehyun kembali dengan wajah yang lebih segar; sepertinya lelaki itu mencuci muka terlebih dahulu. Ia mendekat ke arah Taeyong dan kembali menindih suami kecilnyaㅡbibir Jaehyun bergerak mengecupi seluruh permukaan wajah si lelaki cantik.

"Ayo mandi sayang,"

"Gendong~" kedua tangan Taeyong sudah mengalung indah pada leher Jaehyun; ia juga memberikan kecupan basah di bibir tebal Jaehyun.

"Sepertinya gula darahku akan naik jika terus seperti ini." senyum Jaehyun melebar, ia selalu tersenyum ketika sedang bersama lelaki cantik itu. Taeyong dengan semua tingkah lucunya benar-benar berhasil membuat Jaehyun jatuh cinta begitu dalam.

Tanpa menunggu lama ia segera mengangkat tubuh Taeyong ala bridal dan membawa suami kecilnya itu ke dalam kamar mandi. Suara tawa mengalun ketika dengan sengaja Taeyong menggesekan bibirnya di puting susu Jaehyun. Kini tubuh Taeyong sudah berada di dalam bathub yang terisi air hangatㅡwalaupun air nya belum penuh namun sepertinya tidak masalah.

"Hyung sini masukk~"

"Sebentar, aku mengambil sabun dan shampoo dulu."

Mata Taeyong berbinar saat menatap busa sabun yang ada di dalam bathub, ia menangkup busa itu dengan tangan lalu meniupnya sehingga bertebaran di udara. Jaehyun yang melihat hal itu menggelengkan kepala geli, ia tidak akan pernah bosan memperhatikan Taeyong jika sikapnya saja selalu menggemaskan seperti itu.

Setelah mengambil keperluan untuk mandi Jaehyun juga ikut masuk ke dalam bathub hingga mereka berhadapan. Si lelaki tampan menarik kedua kaki Taeyong; berhasil membuat si empunya memekik dan kini tubuh Taeyong sudah berada diatas pangkuan Jaehyun. Ia meringis saat merasakan lubang analnya kembali berkedut; rasanya sedikit perih.

"Aku akan menyabuni tubuhmu oke?" Jaehyun sudah menuangkan sabun cair pada tangan dan menggosok kedua tangan hingga busa keluar. Setelah itu ia mulai menyabunyi dada, bahu, perut hingga kedua tangan Taeyong. Wajahnya terlihat serius, padahal hanya memandikan suami kecilnya.