Part One

78 11 3
                                    

To Zefa :
10:45 p.m.

Ze,gue di cafe biasa. Sendirian nih!

Send.

Yap. Sekarang Dyandra lagi di tempat nongkrong,cafe yang memiliki arsitektur unik dan cocok untuk tempat ngopi,ngobrol,buat tugas,dan bolos kaya Dyandra sekarang ini.

Hal yang paling Dyandra gasuka yaitu MOS,menurut nya itu ga penting. toh,sama aja kan nanti akhir nya di terima juga jadi murid baru.

"Woi Dy!" Zefa dateng dari arah belakang sambil kagetin Dyandra,hampir aja kopi yang ia pegang tumpah. Zefa. langsung duduk di hadapan nya tanpa rasa bersalah.

"Bisa gak sih gausah ngagetin!" bentak Dyandra. Dan yang dibentak pun hanya cengengesan sambil memberi dua jari telunjuk dan jari tengah pertanda 'peace'.

"lo bolos kenapa sendirian aja?biasa nya ajak gue?" tanya Zefa sambil mengambil kopi Dyandra tanpa permisi.

"heh!enak aja lo,kopi gue itu! Pesen sana! Kebiasaan banget sih kalo makan punya orang ga bilang!" kesal Dyandra karna kopi kesukaan nya di minum orang lain.

"yaelah lo kan orang kaya,ya pesen lagi sih.jangan pelit sama duit!" Zefa mengambil kopi nya lagi dan meminum nya sampai habis. Dyandra pun langsung melotot sampai mata nya ingin keluar (boong deng wkwk).

"Zeeeee! Lo!...isshhhh! Lo juga orang kaya,duit lo juga banyak. Sumpah ya temenan dari SMP sama lo itu batin banget!" Dyandra terus mendumal,tetapi Zefa hanya tertawa terpingkal-pingkal sampai memegangi perut nya karna sakit tertawa terus.

"yaudah iya marah-marah mulu cepet tua lo!jawab dulu pertanyaan gue yang awal tadi!" Zefa langsung meredakan tawa nya dan mengangkat tangan sebelah kanan untuk memanggil barista cafe tersebut.

Dyandra hanya bersedekap dada,dan sorot mata nya sinis ke arah Zefa. Memang,teman semasa SMP nya itu sangat menjengkelkan.

"pesan apa Ze?" tanya seorang cowo barista yang melayani Zefa,ia memang sudah mengenal nya sekitar lima bulan yang lalu saat baru masuk penjadi barista di cafe tersebut.

"cappucino coffe nya satu,moccacino float nya satu Ren" pesan Zefa kepada Reno si barista tersebut. Ia pun segera mencatat dan kembali ke tempat nya membuat kopi.

"huftt..lo kan tau gue ga suka di jemur di lapangan gitu.trus gue juga lagi ada problem sedikit di rumah" Dyandra membuka suara lagi sambil membenarkan posisi duduk nya.

"i know. Gue tadi hampir dihukum, terus lo chat gue nyuruh kesini,jadi nya gue kesini deh". Cerita singkat Zefa membuat satu alis Dyandra terangkat.

"hukum? Lo baru masuk sekolah udah dapet hukuman?". Dyandra hanya bisa geleng-geleng kepala tidak heran dengan Zefa yang suka membuat onar di sekolah.

❌❌❌❌❌❌❌

Saat ini Selgia berada diruangan yang di dominasi dengan warna serba putih dan banyak sekali lukisan lukisan abstrak yang ia sendiri tidak mengetahui makna nya. Sebuah suara sepatu memasuki ruangan lalu menghampiri Selgia yang tengah duduk di sofa dengan pandangan sulit diartikan.

"gimana sekolah daddy kamu? Bagus kan?" Benny duduk disamping Selgia lalu mengusap kepala nya lembut.

"Biasa aja om,tapi.." Selgia menghentikan ucapan nya lalu menghadap ke Ben. "tapi Selgia belum punya teman,Selgia jadi ngerasa sendiri terus". Keluh Selgia yang sulit sekali bersosialisasi dengan lingkungan sekolah nya.

"Om tahu nak,mungkin kamu harus bisa menerima obrolan dari teman sekelas kamu nanti,kalau orang bertanya ya kamu harus jawab jangan diam". Tegas Ben dengan hati-hati karna tidak ingin membentak ponakan kesayangan nya itu. Selgia hanya diam dan sempat berfikir sejenak.

"ya sudah kalau gitu,om pamit dulu ingin menghadiri rapat guru,akibat daddy kamu yang meminta om menjadi kepala sekolah disini,om jadi semakin sibuk". Pamit Ben,lalu Selgia hanya mengangguk. Ia sangat bosan berada di tempat ini. Lalu ia mengeluarkan handphone dari tas nya dan menelepon seseorang.

Tuuutt..tuuutt..

"Hallo nai?"

"kenapa Sel?"

"gue tunggu di parkiran sekarang!"

Tut..

Selgia keluar dari ruangan kepala sekolah lalu ia menuju parkiran sekolah.

❌❌❌❌❌❌❌❌❌

Heyhoo!!! Baca terus kelanjutan nya ya gaesss..
See you on next chapter😚

Salam rinduu..
Dew,Nab,Nad,Wid,Zi❤

Migliore AmicoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang