Part Eight

36 9 0
                                    

"pulang bareng gue aja,Dy" ajak Zefa saat mereka sudah berada di parkiran sekolah.

"emang mau kemana?" tanya Dyandra heran.

"main lah,jangan diem diem aja dirumah,ntar nelor lagi lo!" lawak Zefa membuat Dyandra berdecak sebal.

"yaudah,gue sms supir dulu". Dyandra langsung mengambil iPhone nya dari dalam tas dan memainkan jari nya diatas benda pipih itu.

Zefa? Ia sudah masuk ke ferrari nya karna diluar cukup panas dan ia malas menunggu Dyandra.

Lalu Dyandra masuk kedalam mobil,dan Zefa menyalakan mesin mobil nya.kemudian mereka pergi menuju suatu tempat.

Keheningan di mobil membuat Zefa canggung,dan ia pun menyalakan musik dari tape mobil.

Saat lagu girls like you -nya maroon 5 mengalun di dalam mobil,membuat Zefa mengetukkan jari nya pada stir mobil dan sesekali menganggukkan kepala nya menikmati lagu tersebut.

Dyandra hanya bersedekap dada,dan menoleh ke arah Zefa.

"tadi siapa sih yang so akrab di kantin?" tanya Dyandra dengan suara yang agak kencang karna suara nya bertabrakan dengan musik yang mengalun.

"yang mana?" Zefa bertanya balik.

"yang tadi di kantin itu,lohh" Dyandra mulai emosi. Zefa berpikir sejenak.

"ohhh Selgia?" ucap Zefa tanpa mengalihkan pandangan nya dari depan,karna ia sedang fokus menyetir.

"kenapa lo bisa kenal sama mereka?" tanya Dyandra lagi.

"pertama.kita kan pernah ketemu sm mereka di cafe,kedua waktu kita di parkiran sekolah.dan ketiga,gue sekelas sama mereka". Jelas Zefa membuat Dyandra hanya mengangguk.

Penjelasan itu makin membuat alis Dyandra berkerut,seakan masih bingung dengan suatu hal.

"lo tau ga? Gue sekelas sama si culun itu Ze". Tutur Dyandra dengan nada penyesalan. Terdengar helaan nafas kasar dari Zefa.

"nama nya Shilla bukan si culun". Sergah Zefa membuat Dyandra hanya bergumam.

"tapi kan emang culun,Ze" Dyandra tidak mau kalah.

"iya iya serah lo deh". Ngalah Zefa dan ia memutar stir mobil ke kanan memasuki area yang selama ini menjadi tempat favorit nya.

❌❌❌❌❌

"mau langsung balik Sel?" tanya Naina saat mereka berada di dalam mobil.

Saat bel pulang tadi Selgia dan Naina langsung menuju parkiran,Selgia menyerahkan kunci mobil nya kepada Naina karna ia sedang malas menyetir.

"bosen". Jawab Selgia dengan singkat,dan Naina pun sudah memahami nya.

"oke,kita kemana nih?" Naina bertanya lagi dan melirik ke arah Selgia sedikit.

"gue pengen nonton balap". Tutur Selgia membuat Naina mengerem mobil secara tiba-tiba dan membuat Selgia menatap heran.

"mana ada?" Naina berambisi,Dan Selgia pun hanya memutar bola mata nya malas

"ada,mending lo jalan lagi. Ngapain berenti di tengah jalan gini!" sinis Selgia dan membuat Naina terkekeh. Untung jalanan sedang sepi,jadi mereka berdua tidak risau di teriaki oleh pengguna mobil lain nya.

❌❌❌❌❌

"hoyy Ze!" panggil salah satu pembalap motor tahun 90an itu.nama nya Sam. Ia memang lebih tua dari Zefa tetapi tidak sama sekali membuat Zefa memanggil nama nya dengan embel-embel 'kak'.

Zefa dan Dyandra yang baru turun dari mobil sudah di sambut dengan banyak pembalap lain yang nyata nya teman Zefa.

"udah lama lo ga kesini,sibuk?" Zefa dan Sam ber'tos' ria,dan Sam menyalami Dyandra yang sedari tadi hanya menatap datar.

"sekolah baru Sam"

"biasa nya lo cabut kesini terus". Tutur Sam,membuat kening Dyandra berkerut dalam.

Zefa hanya melirik Dyandra sekilas setelah itu merangkul bahu nya dan membawa ke tempat penonton. Sam mengikuti dan berjalan beriringan.

"lo kapan mulai nya?" tanya Zefa saat mereka bertiga sampai di pintu masuk.

"bentar lagi".

Sam melirik ke arah Dyandra yang tampak tidak nyaman di tempat ini.

"temen lo kenapa Ze? Diem mulu?" tanya Sam sambil melirik kearah Dyandra.

"Dia kurang suka aja sama tempat kaya beginian". Jawab Zefa sambil tersenyum kearah Dyandra.

Dyandra yang merasa sedang di bicarakan hanya melengos kan kepala nya,dan menatap objek lain untuk ditatap.

❌❌❌❌❌

"lo tau tempat beginian darimana Sel?" tanya Naina antusias.

"udah lama"

Saat ini mereka sudah sampai di tempat circuit balap motor. Selgia keluar mobil terlebih dahulu lalu diikuti Naina.

"Sel,itu kan Zefa sama Dyandra". Oceh Naina saat ia melihat dua orang perempuan yang sedang duduk bersama.

"hay!" sapa Naina saat ia dan Selgia sudah berada di tempat Zefa dan Dyandra duduk. Zefa membalas sapaan Naina dan mempersilahkan mereka berdua duduk.

Sam yang berada diantara keempat perempuan itu hanya tersenyum dan menganggukan kepala nya kala mata ia dan mata Naina bertemu.

"Ko kalian bisa ada disini?" tanya Naina.

"kebetulan,Zefa ini salah satu anggota kami" Sam menanggapi duluan.padahal Naina bertanya kepada Zefa dan Dyandra.

Sam melirik ke Selgia dan membuang pandangan nya lagi ketika Selgia melirik nya juga dari ekor mata nya.

"seriusan Ze?" Naina berantusias lagi.

"seribu rius malahan". Jawab Sam lagi sambil terkekeh pelan,membuat Naina melirik nya dengan kesal.

"gue ga nanya lo!" kesal Naina

"iyaa Nai,apa yang di bilang Sam itu bener semua ko" cela Zefa saat merasakan suasana panas dari Naina. Tapi Naina itu tipikal orang yang tidak mudah tersinggung,setelah emosi tadi ia justru tersenyum biasa lagi.

"yapp..dia juga udah dapet gelar..."

"queen of speed race" . Ucapan Sam terputus dan di cela oleh Selgia. Sontak membuat ketiga perempuan itu menoleh ke arah Selgia.

Sam yang mendengar jawaban Selgia hanya menatap nya datar.

"Tau darimana lo?" tanya Zefa sangat penasaran.pasal nya,ia tidak mengumbar kegiatan ini pada siapapun kecuali teman-teman nya dan penggemar nya.

Semua nya diam tak terkecuali Selgia yang hanya menatap nya datar.

❌❌❌❌❌

Vote&comment😚

Salam bestie,
Dew,Nab,Nad,Wid,Zi❤

Migliore AmicoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang