Pada akhirnya

486 137 50
                                    

Tahukah kau, aku dulu pernah begitu pandai merangkai kemungkinan untukmu.
Kemungkinan atas setiap tanya yang hinggap dihati dan meresahkanku.
Hanya untuk menjaga agar kita tak saling memekakkan telinga mengadu argumen.
Tahukah kau, aku dulu pernah begitu sering menulikan telinga membutakan pandangan.
Atas apa yang dinilai salah terhadapmu.
Hanya untuk menjaga agar kita tetap saling beriringan.
Tahukah kau, aku dulu pernah begitu yakin kau adalah yang terbaik yang tulus disetiap kata dan perbuatanmu.
Hingga akhirnya kau runtuhkan tak bersisa, kau memilih berlalu pergi bersama kebohonganmu.
Rasa, keyakinan, kepercayaan dan apa yang kulakukan selalu menjadi kurang dimatamu.
Rasa, keyakinan, kepercayaan dan apa yang kulakukan tak cukup kuat untuk membuatmu tetap tinggal disisiku.
Rasa, keyakinan, kepercayaan dan apa yang kulakukan tak mampu mengubah sebuah takdir.
Kau tetap melepaskanku, pada akhirnya.
Mungkin kau pun akan selalu merasa kurang dan akan merasa cukup saat aku menghilang dari seluruh ruang duniamu, pada akhirnya.

***

novpsa97

Sajak Tentang KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang