Sekeping hati itu dahulu pernah bersikeras berjuang,
mempersatukan puing-puing kisah yang berserak,
memperkokoh pondasi yang rusak sebelum jadi kian usangBerbekal jejak-jejak kenangan yang sempat hadir dalam dekapan,
berharap sistem radar mampu melacak sinyal kenangan,
yang kan membangkitkan ingatan,
tuk mempertebal kompromi demi mereka yang dulu pernah saling mengimpikanKendati demikian, sungguh malang yang terjadi,
sinyal radar itu tak Iagi mampu ditangkap oleh ia yang dulu selalu menemani.
Teman dalam canda dan tawa, dalam sedih dan susah, dalam bangkit dan terpuruk bahkan dalam damba dan tengkar yang berujung saling menopang dan merindu kembaliHingga seketika langkahnya memutuskan menjadi teman yang berpaling dan saling meninggalkan,
bahkan tanpa masalah yang menyambangi tuk jadi bahan perselisihan,
ia tetap mendeklarasikan tak lagi menjadi pasangan pun tak lagi menjadi teman yang sejalanSesekali sekeping hati itu masih mencoba meratapi,
sedikit terusik perihal alasan mengapa tak lagi menjadi tokoh utama dalam kisah yang sempat dijalani***
novpsa97
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Tentang Kamu
PoetryHighest rank #1 kumpulan cerita, 24-11-2018 #3 kenang, 28-12-2018 #1 sajak patah hati, 24-08-2019 Untaikan kata yang menyiratkan duka tentang rasa yang mengangkasa tentang percaya yang bertuan kecewa tentang setia yang berbalas mendua tentang asa ya...