Sajadah

87 27 13
                                    

Tak melulu harus bahu untuk merebah
Tak perlu banyak pasang mata tuk menumpahkan gundah pun juga lelah
Tak perlu ribuan telinga lebih-lebih dunia maya tuk berkeluh kesah
Cukup menikmati sedikit jeda dengan menghamparkan sajadah
Cukup pada sang pencipta dengan berdoa, mengangkat kedua tangan dan menengadah
.
.
Berharap tak lagi terusik dengan mudah
Berharap mampu melewati lembar demi lembar masalah
Untuk kemudian melangkah dengan gagah
Tenanglah, jangan meringkuk dalam kesendirian dengan gelisah . . .
Barangkali setelah badai hujan yang mendera, mungkin saja terbit pelangi yang indah

***
novpsa97

Sajak Tentang KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang