Tak melulu harus bahu untuk merebah
Tak perlu banyak pasang mata tuk menumpahkan gundah pun juga lelah
Tak perlu ribuan telinga lebih-lebih dunia maya tuk berkeluh kesah
Cukup menikmati sedikit jeda dengan menghamparkan sajadah
Cukup pada sang pencipta dengan berdoa, mengangkat kedua tangan dan menengadah
.
.
Berharap tak lagi terusik dengan mudah
Berharap mampu melewati lembar demi lembar masalah
Untuk kemudian melangkah dengan gagah
Tenanglah, jangan meringkuk dalam kesendirian dengan gelisah . . .
Barangkali setelah badai hujan yang mendera, mungkin saja terbit pelangi yang indah***
novpsa97
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Tentang Kamu
PoetryHighest rank #1 kumpulan cerita, 24-11-2018 #3 kenang, 28-12-2018 #1 sajak patah hati, 24-08-2019 Untaikan kata yang menyiratkan duka tentang rasa yang mengangkasa tentang percaya yang bertuan kecewa tentang setia yang berbalas mendua tentang asa ya...