09 - Crime

518 65 0
                                    

Masa depanku sepertinya akan penuh dengan rumah sakit mulai sekarang. Beberapa hari yang lalu aku baru pulang dari rumah sakit setelah dokter yang menanganiku mengatakan aku mengindap Sepsis*. Aku ingin tertawa keras-keras saat itu, aku baru saja selesai bercinta dengan MinGyu. Mendapatkan kembali ingatanku lalu mimisan deras dan langsung dibawa ke rumah sakit.

Kini aku hanya bisa terbaring di ranjang ditemani SoonYoung yang sedang menjengukku tanpa bisa bergerak. Seluruh tubuhku sakit jika digerakkan membuatku hanya bisa diam membatu. Meskipun SoonYoung datang menjengukku, ia malah ikut berbaring di sampingku dan memainkan ponselnya.

"Apa kau mau disini dan memainkan ponselmu sampai malam?" tanyaku jengkel, seharusnya dia menghiburku, mengajakku mengobrol bukan mendiamiku dan sibuk dengan gadgetnya.

"Kau mau aku mengoceh apa?" tanyanya balik tanpa mengalihkan perhatian dari ponselnya dan tersenyum disela-sela kegiatannya.

"Apa kau gila? Tersenyum sendiri. Dimana SeokMin?"

"Kencan dengan guru kucing itu."

"What?!" seruku yang langsung meringis sakit karena menggerakkan tubuh bagian atasku. "Sejak kapan SeokMin berhasil mendapatkan Jisoo ssaem?"

"Selama kau koma, kami tetap melanjutkan hidup." ujarnya, namun gerakan tangannya terhenti dan menoleh ke arahku bingung. "Tunggu dulu, seingatku aku tak pernah menceritakan guru temben yang ditaksir SeokMin adalah Jisoo ssaem. Choi WonWoo, apa kau...?"

"Ya, ingatanku sudah kembali." Jawabku malas, "Aku dibawa kerumah sakit karena selain Sepsis sialan itu, kepalaku sakit berat karena ingatanku sudah kembali. Jangan bilang pada siapapun ingatanku kembali."

"Kenapa?"

"Aku hanya mengikuti permainan keluargaku." Ujarku sedikit sedih. "Penyebab aku kehilangan ingatan cukup tragis bagi keluargaku. Mereka ingin aku terus melupakannya dan menanamkan ingatan baru."

"Tapi bukankah kau kehilangan ingatan karena kecelakaan. Setidaknya itu yang dikatakan orangtuamu pada pihak sekolah." Oceh SoonYoung, kini mulai memancing percakapan. Aku kembali meringis sakit ketika mencoba untuk meninggikan kepalaku. SoonYoung segera membantuku dengan bersandar pada kepala kasur.

Aku menatap SoonYoung lama, mencoba menimbang apa seharusnya aku memberitahunya atau tidak? SoonYoung bisa menutup mulutnya rapat-rapat, ia adalah penjaga rahasia yang ulung. Tapi mungkin ia akan memberitahu SeokMin yang juga berada dalam lingkaran dalam pertemanan kami. Tapi apakah SeokMin bisa menutup mulut?

Pikiranku buyar ketika dua buah suara saling sahut menyahut dalam volume yang keras dan jelas tidak dalam keadaan bersahabat. Aku hanya bisa mendesah panjang ketika keingintahuan SoonYoung membuatnya melompat dari ranjang dan berlari tanpa suara mendekati sumber kegaduhan tersebut. Dia adalah bocah dengan rasa ingin tahu yang tinggi, terlebih suara yang sedang berteriak satu sama lain terdengar sangat familiar, bahkan untukknya.

Menahan rasa sakit yang mendera disekujur tubuhku, aku bangkit sembari mengeratkan sweater ditubuhku dan berjalan menuju tangga dan ikut berhenti disamping SoonYoung yang kini membulatkan matanya.

Ia pasti terkejut melihat Jihoon hyung yang tidak dalam pakaian sekolah, tidak berpernampilan nerd – malah modis, karena Jihoon Hyung sendiri adalah pecinta fashion – sedang bertengkar dengan MinGyu, pria yang kukejar selama ini dan tak pernah tergapai olehku dimatanya.

"Ini...apa yang sedang terjadi?" bisiknya padaku, mencoba tetap tidak mengganggu pertengkaran yang terjadi.

"Akan kujelaskan semuanya," ucapku, kini tidak ada pilihan selain membongkar semuanya. "Nanti." Tambahku ketika aku mendengar pertengkaran mereka melibatkan namaku.

Meanie | Who Are You [Remake By AnnKyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang