"seorang CEO muda tak sengaja membunuh suami dari wanita yang dia cintai ketika mengendarai mobil dengan keadaan mabuk. Sang wanita mengalami amnesia karena tragedi itu. Apakah sang CEO berani mengakui dan mau bertanggung jawab atas tragedi kecelaka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bandara INCHEON korea selatan
Jam menunjukan pukul 10 lebih 15 menit ... pintu kedatangan penumpang dari china sudah mulai terlihat beberapa penumpang yang keluar .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terlihat seorang namja berpostur tinggi berkulit putih dengan setelan kaos putih berjaket hitam dengan celana hitam jeans robek di tambah topi ber warna navy serta sepatu cats putih yang begitu tampan sedang menuruni eskalator bandara dia terlihat memainkan ponsel nya sambil melihat sekeliling kerumunan orang yang menunggu di pintu kedatangan penumpang. Nampak nya namja tersebut sedang menelfon seseorang.
Tuuut...tuutt....tuuutt
"Baekhyun ah kenapa kau tidak mengangkat telfon ku?! Kau dimana sekarang? Apa kau lupa bahwa hari ini aku pulang?" gumam sehun yang terlihat cemas karena tidak melihat sosok yeoja mungilnya di pintu kedatangan.
Lama sehun menelfon sudah 10 kali dia menghubungi Baekhyun tapi tidak ada jawaban dari Baekhyun.
Sehun pun memilih duduk di ruang tunggu bandara tak lama sehun duduk ponsel nya bergetar.
Drrttt... ddrrtt...Ddrrtt
❤My puppie❤calling . . .
Dengan senyum yang lebar sehun langsung mengangkat panggilan dari Baekhyun.
"yeobseo chagia kau dimana apa kau marah oeh dan tidak mau menjemput ku?" tanpa jeda sehun mengucapakan kalimat pembuka dengan nada sedikit kecewa karena tidak di sambut oleh kekasih nya itu.
"mianhae sehuniie aku sudah di bandara kau dimana, jangan pergi dari tempat mu tetap disitu heum, Aku yang akan menemui mu kau harus menunggu ku"
Sehun tersenyum mendengar Baekhyun yang sedang khawatir.
