Mengembun duka tangis meraung
Berhias lalai serta kelengahan
Hati yang sobek di tanah lapang
Terumpamakan hinanya kenistaanAdakah yang bisa kulakukan?
Lalaiku mengekalkan diri
Merasuk dalam jiwa yang kelana
Hitam pekat warna kehidupankuAku tak sanggup bertahan
Menyesakkan nafas di kehidupanku
Terbuai lalai dan kelengahan
Secuil harapan di qolbuDisaat semuanya seperti bayangan
Disaat semuanya seperti untaian
Disaat aku telah kehilangan
Inilah aku dan sepinya harapanMengakhiri masa semu?
Pikirku Tuhan tidak pernah tidur
Namun aku tersemukan kenistaan
Inikah sebuah konsekuensi?Aku ingin bermakna haru
Dalam denyut aliran nafasku
Tuhanku...
Datanglah menggenggam diriku...Yogyakarta, 09 Oktober 2018