Sepuluh-Pancaran

23 3 0
                                    

Semilir udara terasa hangat
Saat ku lirik cahaya menyengat
Mengingat lamunanku yang kelam
Membuat gejolak yang temaram

Isak tangis terpecahkan
Pada pagi-siang-sore-malamku
Haus kehangatan pada harapan
Pada kesempatan tersempitku

Kisah seorang pemuda
Yang berkata padaku
Tentang hidayah-Nya
Mengelu beku dalam pikirku

Seperti berhenti di jantung
Kejutan besar yang ku rasakan
Menikmati sebuah alunan
Pada diriku yang hanya mematung

Tangan yang terasa lemas
Memucat pasi pada wajahku
Pancaran itu seperti memanas
Menggenggam erat di qalbu

Dukaku mungkin akan sirna
Saat ku lirik sebuah cahaya
Ku bangkit dan berlari
Menggapai cahaya Ilahi

"Oh Tuhanku..
Aku menjemputmu hidayah-Mu.."

Yogyakarta, 02 Desember 2018

Tentang RindukuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang