Sepercik air mulai menetes
Titik-titik air yang mengalir deras
Menusuk hingga ke palung hati
Menghancurkan semua isi hatiAku tak pernah tahu sebelumnya
Aku tak pernah mengerti jua
Hujan ini seperti mengikatku
Sebanyak tetesan dosa yang menjuruIya..seperti hujan
Hatiku pun hujan
Sama halnya pada setiap perlakuan
Yang kulakukan di bumi TuhanTuhanku, saat kau menyapaku
Di setiap tetesan hujan-Mu
Aku tertunduk malu
Pada sebuah kenistaankuHatiku pilu saat hujan
Bukan saja tentang Tuhan
Tentang kenistaanku yang terhampar
Seperti api yang telah berkobarHujan..
Engkau Rahmat Tuhan
Apakah aku masih layak?
Mengitari hujan yang berkelok..Ketahuilah hujan
Ada rinduku pada TuhanYogyakarta, 30 November 2018