Waktuku terasa menepis
Semua berarti dalam tangis
Tak mampu tanpa mengais
Pada sebuah kenistaan sadisMalam-malam yang terlewati
Ada tersirat di lubuk hati
Dukaku telah bertambah
Inilah aku dalam sedihSeduhan doa yang menyirami
Sentuhan dzikir yang mengalun
Menepis merenggut diri
Dalam angan ada harapanSedih ini harusnya kuakhiri
Menyibukkan diri dalam taat
Menjalankan yang diperintahi
Demi apapun haruslah sholatSetiap seri-seri agama ini
Apakah aku mengerti?
Tentang kenistaanku menyayati
Seperti debu, kian sendiriKibaran tetets air mata
Menjatuhi bumi Tuhan
Tersadarkan dalam hina
Yang jelas kulakukanKibaranku? Setiap tetes air mata..
Menyamai sebanyak doa-doaYogyakarta, 01 Desember 2018