Chapter 6 : another problem

139 13 7
                                    

Suara ketukan heels yang memenuhi lorong itu, terdengar amat nyaring. Gadis dengan paras cantik dengan rambut hitam bergelombang miliknya mengalun seiring dia melangkahkan kakinya.

Gadis itu memutar kenop pintu yang bertuliskan room make-up. Perbuatan gadis itu menarik perhatian orang-orang di dalamnya yang tengah bersenda gurau, kini hening dengan kehadiran wanita itu.

"Oh Krystal? Tidak biasanya kau telat." Ujar seorang wanita yang tengah di rias oleh penatas rias, matanya menatap cermin yang memantulkan wajah Krystal disana.

Krystal hanya tertawa kecil lalu memilih mendekati salah satu kursi di samping wanita itu.

Dia mendudukkan dirinya disana dan dengan cekatan sang penata rias yang lain mulai membersihkan make-up tipis yang ia gunakan.

"Unnie tahu kan aku sibuk? Aku habis dari luar kota tadi."

Wanita itu melirik sekilas ke arah krystal lalu memfokuskan diri menatap pantulannya di cermin "Ku pikir kau tidak ada jadwal pemotretan di luar kota."

"Memang tidak ada, tapi aku sedang mengurus bisnis keluarga ku disana."

"Oh begitu kah? Kalau begitu ajak unnie mu ini kesana lain kali oke? Aku kan juga ingin mencoba rancangan busana terkenal di Amerika." Krystal tertawa kecil mendengar permintaan Sungkyung.

"Mungkin maksudmu 'salah satu yang terkenal' unnie." Koreksi Krystal.

Sungkyung mendengus "Huh terserah dengan mu lah."

Setelah mengatakan itu mereka sama-sama terdiam sesaat, hingga Sungkyung, tak lain wanita disebelah Krystal, bertanya yang membuat Krystal tertegun sesaat "Kau tahu Kim Taeyeon?"

Krystal mengangguk kecil menanggapinya "Dia selalu mendapat panggilan kerja untuknya. Banyak produk kecantikan yang memintanya sebagai model mereka. Astaga padahal dia belum lama menjadi seorang aktris tapi dia benar-benar mengagumkan."

Krystal melirik sekilas Sungkyung yang berbinar-binar setelah mengucapkan itu. Krystal tersenyum kecil "Tentu saja, aku juga kagum padanya. Aktingnya benar-benar hebat. Aku berpikir untuk mengenalnya lebih dekat."

"Woah! Seorang Jung Krystal ingin dekat dengan orang asing? Apa aku tidak salah dengar? Biasanya orang lain dulu yang ingin berkenalan dengan mu." Ungkap Sungkyung heboh hingga penata riasnya kualahan akibat perbuatan Sungkyung barusan.

"Hei unnie tidak usah berlebihan. Apa salahnya aku ingin lebih terbuka pada orang-orang terdekat ku? Aku juga ingin mendapat banyak teman tahu." Setelah mengatakan itu dia mengerucutkan bibirnya.

Sungkyung mendengus lalu tertawa setelahnya, meledek Krystal yang cemberut "kalau begitu, semoga berhasil."

Penata rias Sungkyung menjauhkan tangannya dari wajah wanita itu dan mengatakan kalau riasannya sudah selesai. Sungkyung berdiri dari tempatnya setelah mengambil tas jinjing nya diatas meja rias.

"Aku ke studio dulu ya. Bye bye darl."

Setelah pintu tertutup, Krystal menjatuhkan pandangannya ke arah meja rias yang terdapat majalah W Korea bulan ini. Cover majalah bulan ini diisi oleh seorang aktris yang tengah melambung namanya.

Krystal tersenyum tipis melihat cover majalah itu dan berkata "Mari berteman dekat nona Kim."

. . . .

Di tengah keramaian jalanan kota Seoul yang basah, sebuah mobil maserati quattroporte menyalip beberapa mobil yang ada di dekatnya.

Seorang gadis yang berada di bangku penumpang merasa kesal atas kejadian tadi, yang membuat dia harus membuang waktunya yang seharusnya ia lakukan untuk pemotretan drama terbarunya yang akan di tayangkan dalam waktu dekat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 18, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The AssassinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang