Chapter 4 : mysterious hut

132 14 4
                                    


Satu, dua, tiga kali suapan, gadis ini sanggupi untuk memakan es krim di hadapannya. Seolah tak peduli dengan orang di hadapannya yang sedari tadi memerhatikannya tanpa menyentuh sama sekali es krim coklat karamel yang setengah meleleh miliknya.

Pria itu hanya menatap tak percaya, mendapati seorang gadis yang bahkan sudah menghabiskan 3 mangkuk es krim sekaligus.

Masih ada juga seorang perempuan yang tidak mempunyai urat malu saat memakan ya? Dia pun dengan mudah menebak kalau gadis di hadapannya ini maniak terhadap es krim.

Satu suapan terakhir Taeyeon sanggupi, gadis itu tampak bersendawa karena kekenyangan. Sudut mata gadis itu menangkap semangkuk es krim yang belum di sentuh sama sekali lalu bergantian melirik ke arah pria di hadapannya.

Gadis itu menunjuk mangkuk es krim yang sudah mencair di hadapan Baekhyun persis menggunakan sendok. Baekhyun nampak menaikkan satu alisnya seolah bertanya 'Ada apa?'

"Kau belum memakan es krim itu?" Tanya Taeyeon penasaran.

Baekhyun melirik ke arah es krim yang hampir membuatnya ingin muntah. Es krim itu sudah mencair, dan entah kenapa terlihat sangat menjijikkan di matanya.

Satu hal yang harus kalian tahu, pria ini sangat membenci es krim. Tapi karena gadis di hadapannya ini yang meminta satu persyaratan untuk di belikan es krim, ia harus membeli juga karena paksaan gadis ini.

Baekhyun sejujurnya hanya ingin menerima persyaratan itu saja, tanpa ikut memakan es krim juga. Tetapi gadis itu bersih keras meminta Baekhyun untuk membeli juga untuk dirinya.

Jadi dengan berat hati dia membeli nya tanpa ia cicipi sama sekali.

"Aniya. Kalau kau mau, kau bisa memakannya." Tawar Baekhyun yang langsung menarik perhatian gadis itu sepenuhnya.

"Kau tidak suka es krim?"

Baekhyun menangguk sebagai jawaban "Ck, kenapa tadi kau memesannya? Sayang sekali es nya jadi mencair."

Baekhyun mendesis sebelum menjawab.

"Kau saja yang memaksa tadi nona, jangan lupakan itu." Balas Baekhyun dengan nada datarnya.

"Kau makan saja, kau terlihat sangat menyukai es krim nona, jadi aku agak kasihan melihat mu seperti tidak pernah memakan es krim sama sekali."

Taeyeon melotot di buatnya, pria ini benar-benar. Dia pikir pria ini cukup menyenangkan, tetapi asumsi nya salah besar. Pria ini sangat menjengkelkan, sama saat pertama kali mereka bertemu.

Seharusnya ia tidak percaya dengan ungkapan pria ini tadi, tetapi dengan naif nya Taeyeon percaya begitu saja.

"Dasar pria aneh."

"Cepatlah makan es krim itu, aku sedang sibuk hari ini." Mengabaikan sindiran Taeyeon, Baekhyun mengalihkan topik pembicaraan.

"Andwae! Kau pikir semaniaknya aku pada es krim sampai harus memakan es krim yang mencair begitu?" Baekhyun langsung mengangguk cepat, yang membuat wajah Taeyeon terlampau kesal.

"Sudahlah jangan banyak bicara. Cepat habiskan atau aku tinggal dan kau harus membayar semua ini." Ujarnya seraya menunjuk semua mangkuk kosong -termasuk punya nya-

Wajah Taeyeon menekuk. Dengan penuh kekesalan, dia memakan es krim milik Baekhyun itu.

Setelah sesuap terkahir, gadis itu langsung melempar sendok es krim itu ke meja dengan keras hingga menciptakan bunyi yang nyaring. Untung saja hari ini toko tidak terlalu ramai, jadi hanya beberapa pengunjung yang terusik dengan ulah Taeyeon tersebut.

The AssassinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang