hari pertama

894 24 0
                                    


"ayo... Lari secepat mungkin"

Tap tap tap...

"Ah.... tunggu dulu, Kayaknya mereka sudah tidak mengejar kita lagi " (ujar cowok itu)

Diva:"hah?...Syukurlah kalau begitu"
(Sambil melihat ke belakang)

Diva: "di depan ada mini market singgah dulu aku mau beli minum"

"baik" (ujar si cowok itu)

Aku dan dia berjalan masuk ke dalam mini market dan mengambil minuman lalu kekasir untuk membayarnya.

Aku melihat ke arah luar dari kaca mini market itu.

Mba kasir : "ini dek harganya Rp.11.000

Diva :"oh ia Mba ini uangnya"

Mba kasir : "makasih dek"

Mba kasir : "dek ini pacarnya yah?

Diva : "engg?...bukan Mba"
(Sambil mengerutkan kening)

Mba kasir : "tapi kok Mba perhatiin adik peganggan tanggan terus ya dari pertama adik masuk...!"

Diva : "eng...."

Aku melihat ke tanganku tidak sadar ternyata dari tadi aku penganggan tangan, loh kok bisa?? oh.. waktu aku tadi menariknya lari

aku pun melepas genggaman ku. Dan berkata

"Eh... Ayo kita pergi" kepadanya

Lalu aku berangkat ke sekolah bersama dia. Berjalan dengan tenang dan agak lambat karena setelah di kejar tadi rasanya capek banget

Diva : "ini minum dulu"

"iya,terimah kasih" (ucap cowok itu)

Gleg gleg gleg...

Diva : "wah, kamu sangat haus ya hehe... Sorry baru kasih air sekarang"

Cowok itu : "iya aku jarang banget lari secepat itu, tadi larimu pun sangat cepat"

Aku hanya tersenyum mendengar itu.

Diva : "ah...! iya sekolah, ini udah jam berapa?

Cowok itu : "oh iya, sekarang jam 8: 27"

Diva : "astaga...cepat kita sudah terlambat, ayo lari...!"

Cowok itu : "lari lagi nih?! huft...aku ini masih capek...! "

Diva : " yah udah, aku duluan yah"

Cowok itu: "...yah udah aku ikut, eh tunggu dong"

Diva : "cepetan larinya udah telat nih...!"
(Ucap dengan teriak sambil noleh)
Ah lama banget sih...! Sini deh"

Aku pun menarik tangannya dan berlari...
Sesampainya di sekolah aku masuk dengan berlari cepat ke barisan anak ospek, tapi kakak OSIS yang mengatur saat itu melihatku.

KK OSIS:"eh yang baru masuk sini dulu, dari mana aja kalian hah?

Diva:"maaf kak tadi ada kendala sedikit tadi kami di palang oleh dua orang preman kak"

KK osis:"alasan aja kalian pasti kalian pergi pacaran dulu ya kan?"

Cowok itu:"tidak kak,kami bener bener di kejar, mereka ngepalak aku kak, tapi untung ada cewek ini yang ngenyelamatin aku"

Kk OSIS:"astaga kamu di selamatkan oleh cewek ?, tidak gentle banget hahaha...
Tapi kamu tetep harus di hukum, baiklah teman teman hukuman apa yang harus kita berikan kepada dua pasangan sejoli ini?..." (ujar kak OSIS)

Lalu beberapa osis berdiskusi tentang hukuman yang akan di berikan.

Kakak osis : "Baiklah kami sudah sepakat bahwa kedua pasangan ini akan di hukum jalan jongkok memutari lapangan 10x dengan satu tangan cowok ini di silangkan dengan tangan si cewek ini gimana yang lain setuju?" (Ucap kak osis)

Diva : "tidak ada yang lain apa kak? ,kita ini sudah capek lari-larian masa harus jalan jongkok juga sih, kak!"

Kk osis : "Tidak usah ngabantah deh, kalian kerjain ajah cepat" (ujar kakak osis)

"Yah udah deh,kerjain aja yuk kan kita yang salah" (ucap si cowok)

Diva : "yah bukan kita dong yang salah, salah preman itu tadi, kurang ajar tuh si preman awas yah kalau ketemu lagi"

"Lah memang kalau ketemu kamu mau ngapain" (tanya si cowok)

Diva : "a...aku... akan lari lagi lah, masa aku tinggal diam"

"Yeee... aku kira kamu mau ngapain" (ucap si cowok)

"hey...hey..." (ucap kakak osis)

"Iya kak" ( serontak diva dan cowok itu)

"Tayo hahahaha" (kakak osis kampret)

"Kok kalian malah bicara sih, kan aku suruh kalian untuk jalan jongkok, cepetan di lakuin kalau tidak ada hukuman yang lebih bagus lagi nih, kalian mau? Kalau kalian mau gampang tinggal ngebersibin toilet di sekolah yang udah lama ngga ke pakai kalian mau?" (ujar kakak osis)

"Baik kak" (jawab si cowok)

Kami pun mulai Jalan jongkok sambil tangan satu kami memegang telinga satu sama lain.

Huft...

semua orang menertawai kami dan kami sangat malu. mood ku seketika kacau,

"Aku hitung yah" (kata kak osis)

Satu...,dua....,tiga...,empat....,lima...,yah cepat dong bukan kalian nih yang ingin di tunggu"

Diva :"kalau begitu ya sudah kak henrikan kami ...!"

"Oh tidak bisa kalian harus menyelesaikannya" (ujar kak osis)

"Heh....gimana sih katanya bukan kami yang ingin kalian tunggu" (ucap diva)

"iya tapi kalian juga harus tanggung jawab dong atas keterlambatan kalian, masih bagus nih kami nyuruh kalian untuk jalan jongkok bagaimana kalau tadi aku dan teman teman nyuruh kalian untuk Ngebersihin toilet, hah?...mau kalian?" (kata kak osis)

"iya juga sih mending kita lanjutin aja agar tidak buang buang waktu percuma juga kalau berdebat pasti akan kalah juga dia kan senior kita" (ucap cowok itu)

Aku pun melanjutkan jalan jongkok dengan sangat kesal,mungkin bukan jalan jongkok lagi kali, tapi lari jongkok hahaha... karena kesalnya aku tidak nyangka bahwa aku memegang telinga cowok itu dia pun terseret seret Sampai telinganya memerah, Dia berusaha menanyakan kepada aku tapi aku sangat kesal jadi tidak mendengar suara di sekitarku, yang aku fikir hanya bagaimana caranya agar cepat mengakhiri hukuman itu dengan, setelah hukuman berakhir aku meminta maaf kepadanya dan dia hanya tersenyum lembut dengan sedikit tertawa.

Diva : "oh... shit kenapa senyumnya manis sekali gawat kayaknya pipiku jadi merah"
(Ucap diva dalam hati).



Auto Scroll👇

 A Little Tomboy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang