Lima

1.7K 207 13
                                    

—BARBED—

Chan barusaja turun dari mobilnya, dan tidak lama mulai berjalan memasuki sebuah Mall besar yang ada di Seoul.

Sendiri. Chan berjalan mengelilingi beberapa toko baju disana, terlihat beberapa kali dia mencocokkan sebuah kemeja pada badannya di depan cermin dan kemudian memberikannya pada pelayan disana sebagai tanda kalau dia akan membayar untuk itu.

“Ada lagi yang ingin anda coba, Tuan?”

Chan tidak memberikan respon pada pelayan tersebut dan lebih tertarik memandangi sebuah sweater putih bermotif 3 garis hitam di bagian dadanya yang terpasang pada sebuah manekin.
Chan tidak menampakkan ekspresi apapun, tapi sweater itu seakan mengingatkannya pada seseorang.

“Maaf, Tuan-“

“Tidak, itu saja cukup”

Ternyata Chan mendengar pertanyaan pelayan itu sebelumnya dan kini dengan cool nya Chan berjalan menuju kasir.

Dua tas belanja berisi beberapa kemeja yang dia beli akhirnya di tentengnya, sudah biasa Chan berbelanja seorang diri, karena jika di temani anak-anak STRAY maka dia tidak akan fokus memilih mana yang benar-benar dia inginkan.

Seakan tidak berminat untuk mengunjungi tempat lain di dalam Mall ini, dia memilih untuk pulang.
Chan berjalan seraya membuka sebentar handphonenya, hanya untuk mengecek notifikasi yang mungkin saja masuk

“Ck, dasar”

Sesaat setelah membuka salah satu notifikasi pesannya, Chan terkekeh sebentar melihat isi grup chat nya dengan anak STRAY yang menertawai sebuah foto yang di kirim oleh Minho, disana menampakkan wajah Changbin yang memar pada bagian matanya.



“Eh, Sorry-“

Chan merasakan lengannya bertabrakan dengan bahu seseorang yang berjalan lawan arah dengan nya di ambang pintu

“No prob-“

Chan mengangkat wajahnya dan cukup terkejut melihat orang yang bertabrakan dengan nya saat ini.

“Chan?“

“Jihyo?“

.

.

.

.

.

.

.

Jika Chan berada di Mall dan Woojin yang memilih untuk pulang ke rumah ketika selesai dengan urusan kampus mereka hari itu, maka Minho lebih memilih untuk mengunjungi Changbin yang sempat tak ada kabar sejak pagi tadi.

“Ngakak asli gua, Bin wkwkwkwk”

Minho tertawa puas karena melihat kondisi Changbin yang menurutnya mengenaskan karena memar dibagian matanya.

“Gua masih heran, ini kenapa bisa memar gini ye”

Changbin berusaha sekalem mungkin mengkompres area matanya dengan air es, menghiraukan Minho yang tidak berhenti menertawainya sejak tadi bahkan dengan sengaja memotretnya dan mengirimkan foto itu ke grup chat mereka dan jadilah semua anggota STRAY ikut menertawainya, kecuali si maknae Hyunjin yang tidak ada kabar selepas kepergiannya dari kantin untuk mengurusi keberangkatannya ke desa.

BARBED [Stray Kids Fan Fiction] HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang