Tujuh

1.6K 183 28
                                    


—BARBED—







Hari jum'at yang di nantikan pun tiba. Setelah memastikan semuanya 'oke' dari mulai barang pribadi mereka sampai sesuatu yang mereka bawakan untuk Hyunjin dan juga untuk tim nya sudah siap di bagasi.

"Siap nih?" Kali ini Changbin yang mengambil alih kemudi, dikarenakan dia pernah ditempatkan di Desa yang sama dengan Hyunjin, jadi semua menyerahkan pada Changbin. "Oke" setelah semua mengangguk tanda siap, akhirnya perjalanan pun dimulai.

Butuh waktu setengah hari lebih untuk sampai di Desa ini. Tepat pukul 8 malam, mobil hitam itu sampai di area pedesaan.

"Hubungi Hyunjin coba, tempat penginapannya dimana?" Changbin menoleh kearah jok belakang yang terdapat Chan yang sedang tertidur dan Minho yang kali ini mangut mangut seraya mengambil handphonenya. Sedangkan Woojin yang duduk di samping Changbin lebih memilih untuk mengedarkan pandangannya disekeliling jalanan Desa yang mulai sepi.

"Sepi banget, untung cukup terang" Woojin menurunkan kaca pintu mobil di sampingnya kemudian menghirup aroma udara malam disana.

"Aahh seger"

Changbin melirik kearah Woojin sebentar sebelum akhirnya dengan jahil menaikkan kaca pintu sebelah Woojin hingga mengenai lehernya.

"Woy Bin! Gila lu kecekik gua!" Woojin meronta-ronta saat dirasa lehernya mengenai ujung kaca, namun tidak terlalu menusuk karena Changbin pun tidak akan setega itu.

"Bahahahaha lucu Hyung" Changbin tertawa penuh kemenangan dan akhirnya segera menurunkan kembali kaca itu.

"Sialan" dengan kesal Woojin menjitak kepala Changbin berkali-kali hingga membuat empunya mengaduh.

"Ampuun, ampuun"

"Ssssttt, mau kalau Chan sampai ngamuk karena tidurnya keganggu?" Dari jok belakang, Minho menginterupsi untuk tidak terlalu gaduh seraya menunjukkan layar handphonenya pada Changbin dan juga Woojin.

"Nih, si memble ada di titik ini, barusan dia kirim lokasi"

Changbin memicingkan kedua matanya melihat arah pada GPS Minho.

"Oh- gua hapal. Let's go!" Tanpa banyak bicara lagi, Changbin mulai menancap gas dan kemudian melaju mengikuti arah yang di tunjukkan oleh GPS itu.





Sekitar 20 menit kemudian mereka sampai di penginapan Hyunjin dan tim nya, barang yang mereka bawa pun langsung diberikannya, untunglah mereka sedang bersantai sehingga ketika ada kunjungan dari seniornya ini mereka dengan senang hati langsung melayani para seniornya dengan baik.

Berbeda dengan anggota lainnya, setelah menyambut kedatangan beberapa senior yang sangat di segani itu, Seungmin lebih memilih untuk jalan keluar, meninggalkan semi pesta yang mungkin terjadi di dalam karena banyaknya makanan juga minuman yang mereka bawakan.
Seungmin terus berjalan mengelilingi pekarangan rumah tempat penginapannya, sambil terus merekatkan jaketnya karena udara malam ini semakin dingin.

"Haaah..." Seungmin menghela nafas sambil menyenderkan punggungnya pada pintu kedua mobil milik Changbin.

Sampai sekitar beberapa menit Seungmin hanya diam bersandar sambil mendongakan wajahnya kearah langit, tiba-tiba pintu mobil itu terbuka dan menghadiahkan dorongan pada punggung Seungmin hingga Seungmin jatuh tersungkur.

BARBED [Stray Kids Fan Fiction] HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang